ANDALPOST.COM — Dalam pertemuan mendebarkan di Piala Dunia Kriket 2023, Pakistan meraih kemenangan luar biasa. Di mana Pakistan menyelesaikan pengejaran sukses tertinggi dalam sejarah Piala Dunia dengan mengalahkan Sri Lanka pada Selasa (10/10/2023).
Pertandingan yang diadakan di Lord’s Cricket Ground yang ikonik di London ini akan dikenang sebagai pertandingan klasik antara dua kekuatan kriket yang kuat. Upaya Pakistan yang luar biasa dalam mengejar target besar Sri Lanka telah membuat para penggemar dan pakar terkagum-kagum.
Sri Lanka, yang melakukan pukulan pertama, membukukan total 352 run yang luar biasa. Sebab kehilangan lima gawang dalam jatah 50 overs mereka.
Babak mereka didukung oleh abad yang cemerlang dari bintang pembuka mereka, Dimuth Karunaratne, yang mencetak 134 run off 122 delivery.
Babak Karunaratne adalah masterclass dalam pengaturan waktu dan penempatan. Dilengkapi dengan kontribusi berharga dari Dhananjaya de Silva (78 dari 67 bola) dan Kusal Perera (65 dari 50 bola).
Para pemain bowling Pakistan berjuang untuk menahan batsman Sri Lanka, dengan Shaheen Afridi menjadi pemain bowling pilihan, mengambil tiga gawang untuk 67 run.
Drama Kejar Mengejar
Pengejaran Pakistan dimulai dengan mantap, di mana pembuka Fakhar Zaman dan Imam-ul-Haq meletakkan dasar yang kuat. Pasangan ini mempertahankan pendiriannya selama satu abad, dengan Fakhar Zaman yang mencetak satu abad yang luar biasa.
Babak Zaman dengan 128 dari 112 bola diisi dengan pukulan indah dan pukulan kuat. Ia menerima dukungan berharga dari Babar Azam, kapten Pakistan, yang memainkan ketukan kapten, mencetak 89 run off 80 bola.
Namun, babak menakjubkan Asif Ali-lah yang akan teringat jelas dalam ingatan para penggemar kriket di seluruh dunia.
Menghadapi situasi genting ketika Pakistan membutuhkan lebih dari 10 run per over, Ali melepaskan serangkaian batasan dan angka enam.
Ia mencetak 97 gol yang luar biasa, bukan hanya 41 bola. Sehingga membawa Pakistan meraih kemenangan dengan hanya tiga bola tersisa.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.