Ketukannya pun merupakan bukti ketenangannya di bawah tekanan dan kemampuannya menemukan celah di lapangan sesuka hati.
Babak Asif Ali tidak hanya memenangkan pertandingan bagi Pakistan. Namun, juga mencetak rekor baru untuk lari tertinggi yang berhasil dalam sejarah Piala Dunia Kriket.
Rekor sebelumnya dipegang oleh Irlandia, yang mengalahkan Inggris sebanyak 329 kali pada tahun 2011. Prestasi monumental Pakistan kini telah meningkatkan standar untuk pertemuan Piala Dunia di masa depan dan merupakan bukti evolusi sifat kriket terbatas.
Kemenangan Pakistan
Para pemain bowling Sri Lanka bertarung dengan gagah berani, tetapi mereka tidak mampu membendung gelombang pukulan kuat Pakistan. Dushmantha Chameera dan Akila Dananjaya masing-masing mencetak dua gawang, tetapi hari itu menjadi milik batsmen Pakistan.
Kemenangan tersebut tidak hanya memberi Pakistan dua poin penting di klasemen Piala Dunia, tetapi juga memberikan dorongan besar bagi kepercayaan diri mereka.
Pakistan kini dianggap sebagai salah satu pesaing kuat untuk meraih gelar juara, dan upaya luar biasa mereka telah memicu harapan terulangnya kejayaan mereka di Piala Dunia 1992.
Kapten Pakistan, Babar Azam, sangat gembira setelah kemenangan bersejarah itu dan memuji ketangguhan dan semangat juang timnya.
“Itu adalah upaya tim yang luar biasa. Asif Ali memainkan babak sekali seumur hidup, dan Fakhar Zaman luar biasa. Kami percaya pada diri sendiri dan bertekad untuk mengejar target, tidak peduli betapa curamnya target tersebut, ” ucap Babar Azam. (azi/ads)