Meski formasi yang digunakan saat melawan Swiss ialah formasi 5-3-2, formasi tidak selalu merupakan representasi langsung dari pendekatan tim. Sebuah 5-3-2 dapat dengan mudah beralih ke 3-4-3 dalam permainan.
Secara fisik, itu hanyalah posisi yang diperintahkan pemain untuk dilakukan di lapangan setelah visualisasi dari magnet di papan tulis. Tapi secara mental, kadang-kadang bisa membuat semua perbedaan.
Sky Stadium di Wellington, Selandia Baru pun meriah ketika Sarina Bolden dari Filipina mencetak gol ke gawang tim tuan rumah Selandia Baru pada menit ke-24. Gol pertama dan bersejarah inilah yang akhirnya memastikan kemenangan pertama Filipina di Piala Dunia Wanita FIFA yang berlangsung Selasa (25/7/2023).
“Saya akan mengingat momen ini selamanya, seumur hidup saya,” kata Bolden usai pertandingan.
Bolden adalah penyerang berusia 27 tahun yang telah melalui jalan berliku untuk mewakili Filipina. Dia lahir di Santa Clara, California, Amerika Serikat dan menghabiskan tahun-tahun awal karirnya bermain di akademi Amerika.
Tetap Rendah Hati
Filipina yang unggul di pertengahan pertandingan pun tidak membuat anak asuh dari Alen Stajcic itu jumawa di sisa pertandingan. Mereka justru berhasil mendapatkan banyak peluang, salah satunya di tiga menit menjelang habisnya waktu normal pertandingan.
Salah satu punggawa Filipina, Carleigh Frilles berhasil mendapatkan bola ketika posisinya berada di wilayah pertahanan Selandia Baru. Ia bahkan sukses memasukkan bola kedalam gawang milik Selandia Baru.
Namun sayang, gol tersebut dianulir karena wasit menyatakan offside. (azi/ads)