Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Presiden FIFA Sebut Qatar 2022 sebagai ‘Piala Dunia Terbaik Sepanjang Sejarah’

Infantino saat konferensi pers yang di mana dia menyebutkan Piala Dunia 2022 adalah Piala Dunia terbaik. (Sumber: Goal)

ANDALPOST.COM – Gianno Infantino, Presiden FIFA, memuji turnamen dan dampak transformatifnya dalam Piala Dunia di Qatar 2022. Ia mencatat pertumbuhan dan perluasan negara-negara yang berpartisipasi di babak playoff kali ini begitu luar biasa, termasuk Maroko.

Presiden FIFA, badan pengatur sepak bola internasional, Gianni Infantino, mengatakan bahwa Piala Dunia tahun ini di Qatar telah menjadi “yang terbaik yang pernah ada”.

“Ada kekuatan unik dan pemersatu yang telah ditunjukkan Piala dunia ini,” puji Infantino menjelaskan hal ini pada hari Jumat di Doha selama pertemuan dewan FIFA.

Pada konferensi pers, ia berbicara tentang apa yang ia sebut sebagai “warisan transformasi Piala Dunia”.

“Banyak orang dari seluruh dunia telah datang ke Qatar dan telah menemukan dunia Arab, yang tidak mereka ketahui atau temukan di luar apa yang diproyeksikan kepada mereka,” ungkapnya.

Menurutnya, hal ini telah memperkaya komunitas sepak bola yang “benar-benar mendunia”.

Infantino juga memuji keragaman negara yang diwakili di perempat final. Termasuk keunikan adanya wasit wanita pertama dalam kompetisi kejuaraan sepak bola.

Atlas Lions of Morocco mencapai sejarah sebagai tim Arab dan Afrika pertama yang melaju ke semifinal Piala Dunia. Meskipun mereka tersingkir oleh Prancis pada pertandingan tersebut dengan skor 2-0.

“Tim-tim dari setiap benua maju ke babak sistem gugur, membuktikan bahwa sesuatu sedang terjadi ketika kita berbicara tentang sepak bola yang mendunia untuk pertama kalinya,” ujar Infantino.

Bagi FIFA, tampaknya Maroko bisa sampai ke semifinal itu adalah sesuatu hal yang luar biasa. Ia berkata bahwa timnas Maroko telah memberikan segalanya dalam tiap pertandingan kali ini.

“Mereka melakukannya dengan keterampilan yang jelas. Mencapai semifinal Piala Dunia bukanlah sesuatu yang terjadi secara kebetulan,” kata Infantino.

Selain itu, ia juga menyampaikan ucapan selamat tidak hanya untuk Maroko saja, tetapi juga kepada negara lain seperti Senegal, Kamerun, Ghana, dan Tunisia.

“Kualitas sepak bola Afrika sedang dipamerkan. Saya sangat gembira. Waktu untuk sepak bola Afrika tidak bisa dihindari. Nah, itu benar-benar terjadi,” imbuhnya.

Menurutnya, hadirnya timnas dari Afrika adalah faktor yang berkontribusi dalam hal ini. Disebutkan bahwa peningkatan memang telah terjadi hampir dua kali lipat mengenai jumlah tim Afrika yang berkompetisi di Piala Dunia 2022.

Tidak hanya itu, Infantino juga memberikan tanggapannya mengenai wasit wanita pertama, Stephanie Frappart asal prancis. Infantino merasakan bahwa Piala Dunia kali ini telah menjadi kesuksesan luar biasa di semua lini.

Menurutnya, yang paling penting adalah para penggemar dan semua yang berpartisipasi dari segala sisi telah bersatu untuk menciptakan lingkungan yang ceria. Interaksi penggemar sepak bola dengan Timur Arab telah terbukti penting bagi masa depan kolektif FIFA.

Infantino mengatakan kepada wartawan bahwa FIFA telah menghasilkan hampir $1 miliar atau Rp15,6 triliun lebih dari yang diharapkan selama siklus empat tahun ini. Ia menyebutkan bahwa sebagian besar pendapatan ini berkat Piala Dunia di Qatar.

Dalam siklus 2018-2022, FIFA menghasilkan sekitar $7.5 miliar atau Rp117 triliun, dan Infantino memperkirakan bahwa Piala Dunia 2026 yang akan dimainkan di Amerika Utara akan menghasilkan lebih dari $11 miliar atau Rp171 triliun.

Pertandingan tempat ketiga antara Kroasia dan Maroko dimainkan pada hari Sabtu, sedangkan acara utama, final Piala Dunia antara Argentina dan Prancis, berlangsung pada hari Minggu tepat pada Hari Nasional Qatar.

(AZI/MIC)