ANDALPOST.COM – Presiden Joko Widodo buka suara soal proyek kereta api yang belakangan ramai dibicarakan. Hal itu karena adanya dugaan suap proyek tersebut.
Pasalnya KPK langsung turun tangan dan melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT). Tentunya adanya OTT KPK dalam proyek yang baru diresmikan oleh Jokowi menjadi pukulan telak.
Kendati demikian, Presiden tetap klarifikasi bahwa apa yang dilakukan pemerintah sudah benar. Yakni melakukan pengawasan selama proyek ini berlangsung.
Meskipun masih ada celah hingga membuat beberapa oknum melakukan tindak kecurangan yang terjadi.
“Ya tidak mungkin semua proyek yang ribuan banyaknya itu tidak ada masalah, pasti satu dua ada masalah, biasa kan proyek yang besar, tetapi kenapa itu terus kita kontrol di lapangan,” kata Jokowi di Pasar Minggu, Jakarta, Kamis (13/4).
Adanya kasus ini tentu menjadi bahan evaluasi bagi pemerintah terkait proyek kereta api dan proyek serupa ke depannya.
Hingga membuat Jokowi mengklaim, bakal ada pengawasan yang lebih ketat lagi dari pemerintah terutama di lapangan.
“Kita ini hampir tiap hari lho ke lapangan ngecek, ke lapangan ngecek, itu pun masih ada masalah. Apalagi tidak?” ucapnya.
Jokowi pun harus belajar terkait proyek sebelumnya yang kena OTT KPK. Yakni dalam pengerjaan jalur kereta Makassar- Pare-pare.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.