Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Presiden Jokowi dan Menteri Basuki Perbaiki 13.000 KM Jalan Rusak di Sumatera Utara

Presiden Jokowi dan Menteri Basuki Perbaiki 13.000 KM Jalan Rusak di Sumatera Utara
Potret Presiden Jokowi dan Menteri PUPR Basuki. (The Andal Post/Aini)

ANDALPOST.COM – Belakangan ini, Presiden Indonesia yaitu Joko Widodo terlihat tengah menggempur perbaikan infrastruktur (jalanan) di sejumlah daerah. 

Usai melakukan kunjungan ke daerah Lampung dan Jambi, kini Presiden Jokowi bersama dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono. Serta Sekretaris Kabinet Pramono Anung kembali melakukan peninjauan di sejumlah lokasi yang mengalami kerusakan jalan di daerah Sumatera Utara (Sumut). 

Salah satu lokasi yang dilakukan peninjauan oleh Presiden Jokowi bersama dengan para anggota lainnya adalah ruas Jalan Gunting Saga-Teluk Binjei di Kabupaten Labuhan Utara. 

Berdasarkan pernyataan dari Presiden Jokowi, wilayah Sumatera Utara sendiri terdapat 2.600 Km Jalan Nasional dan 3.005 Km Jalan Provinsi. Namun, untuk Jalan Nasional terdapat 360 Km jalanan yang mengalami kerusakan dan untuk jalan provinsi terdapat 340 km jalan yang rusak. 

Kemudian untuk ruas Jalan Gunting Saga-Teluk Binjei di Kabupaten Labuhan Utara, Presiden Jokowi menyatakan bahwa total jalan yang di Kabupaten ini mencapai 33.000. Ia juga menyatakan bahwa terdapat 13.000 Km jalan yang mengalami kerusakan.

“Jalan kabupaten ini banyak yang rusak. Dari 33.000 km, jalan yang rusak kira kira 13.000 Km, salah satunya di Labura. Di sini ada 13 Km, kemudian menuju Tanjung Leidong itu ada 17 Km lagi dengan keadaan kurang lebih sama seperti ini,” tutur Presiden Jokowi. 

Pemerintah Daerah dan Pusat Turut Andil

Lebih lanjut, Presiden Jokowi menjelaskan bahwa perbaikan berbagai ruas jalan rusak yang ada di wilayah Sumatera Utara akan dilakukan pengerjaan dan perbaikan. 

Presiden Jokowi dan Menteri Basuki Perbaiki 13.000 KM Jalan Rusak di Sumatera Utara
Potret Presiden Jokowi bersama anggotanya saat sedang meninjau jalan rusak di Sumatera Utara | Sumber: Kementerian PUPR

Dimana, pemerintah daerah dan pemerintah pusat akan bergandeng tangan untuk menyelesaikan berbagai permasalahan jalan rusak yang ada. Sehingga kenyamanan bagi masyarakat dapat terealisasikan secepatnya. 

“Ini yang segera kita perbaiki. Dimulai paling lambat Juli. Dan semua di Sumut tetap sama, kita bagi ada yang dikerjakan Pak Gubernur, ada yang dikerjakan Pak Bupati. Ada yang diambil alih pusat untuk ruas yang kira-kira pemerintah privinsi, kabupaten atau kota tidak punya kemampuan untuk mengerjakan,” ucapnya. 

Inpres Nomor 3 Tahun 2023

Disamping itu, Menteri Basuki selaku pihak yang akan turut andil dalam pelaksanaan perbaikan jalan ini. Ia menyatakan bahwa perbaikan jalan yang dilakukan nantinya akan sesuai dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 Tahun 2023. Tentang Perepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah. Inpres tersebut sebelumnya telah dikeluarkan oleh Presiden Jokowi bulan Maret lalu. 

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.