ANDALPOST.COM — Presiden Persatuan Asosiasi Sepak Bola Eropa (UEFA), Aleksander Čeferin, menyampaikan keprihatinan mendalam terkait kekerasan yang sedang berlangsung di Israel di tengah konflik Israel-Gaza baru-baru ini.
Pernyataan ini mencerminkan kekhawatiran yang mendalam dalam komunitas sepak bola global. Mengenai meningkatnya jumlah korban jiwa dalam konflik dan potensi dampaknya terhadap acara olahraga di wilayah tersebut.
Dalam sebuah pernyataan yang mengharukan, Čeferin mengakui situasi menyedihkan di Israel, di mana konflik antara pasukan Israel dan militan Palestina di Jalur Gaza semakin meningkat.
Presiden UEFA menyatakan, “saya menyampaikan kesedihan mendalam saya atas kekerasan yang sedang berlangsung di Israel dan dampaknya terhadap masyarakat dan komunitas yang terkena dampaknya.”
Pernyataan presiden UEFA ini menggarisbawahi tren internasional yang lebih luas. Di mana organisasi, pemimpin, dan institusi di seluruh dunia mengungkapkan keprihatinan mereka terhadap situasi di kawasan.
Konflik Israel-Gaza telah menimbulkan korban sipil, pengungsian besar-besaran, dan kerusakan infrastruktur yang signifikan. Sehingga mendorong seruan untuk segera gencatan senjata dan solusi diplomatik untuk mengatasi krisis tersebut.
Čeferin menekankan pentingnya persatuan dan rasa hormat dalam komunitas sepak bola, dengan menyatakan, “sepak bola memiliki kekuatan unik untuk menyatukan orang-orang dan meningkatkan pemahaman. Penting bagi kita untuk menjaga prinsip-prinsip ini, terutama di saat konflik.”
Pernyataan Presiden UEFA juga mengungkapkan harapan bagi perdamaian dan stabilitas di kawasan, menegaskan komitmen organisasi untuk memupuk nilai-nilai tersebut.
Ia menambahkan, “pikiran kami tertuju pada semua pihak yang terkena dampak konflik, dan kami dengan tulus berharap adanya penyelesaian damai terhadap situasi ini.”
Sepakbola jadi Ajang Penyatu
Konflik Israel-Gaza pun mempunyai dampak yang lebih luas. Di mana acara olahraga, termasuk pertandingan sepak bola, terkena dampak kekerasan yang sedang berlangsung.
Masalah keamanan telah menyebabkan beberapa klub dan organisasi menunda atau merelokasi pertandingan.
Sepak bola secara historis berperan sebagai kekuatan pemersatu, menyediakan platform untuk dialog dan pemahaman di antara beragam komunitas.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.