Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Proses Sesuaikan Diri dengan Tourette Syndrome, Lewis Capaldi Batalkan Seluruh Tur Konser

Proses Sesuaikan Diri dengan Tourette Syndrome, Lewis Capaldi Batalkan Seluruh Tur Konser
Sosok Lewis Capaldi | Sumber: US Weekly

ANDALPOST.COM – Lewis Capaldi diketahui telah membatalkan seluruh tur nya di tahun 2023 dan menginformasikan bahwa dirinya akan istirahat sejenak pada Selasa, (27/6/2023). 

Ia mengatakan bahwa alasan dibalik keputusannya yang tiba-tiba itu adalah karena dirinya akan melakukan proses penyesuaian diri dari dampak sindrom Tourette yang ia alami. 

Dirinya juga mengatakan keputusannya ini ia persiapkan untuk masa mendatang yang lebih baik. 

Lebih lanjut, penyanyi berdarah Skotlandia itu membeberkan pernyataannya berdasarkan dengan penampilannya di panggung Pyramid di Glastonbury pada hari Sabtu lalu. 

Pada saat ia tampil terakhir kali, ia mengalami hilangnya suara yang menyebabkan dirinya tidak dapat melanjutkan lagu yang ia bawakan. Alhasil, ia hanya mampu mengandalkan penonton untuk membantunya menyanyikan lagu-lagu terbesarnya. 

Baginya, hal itu sangat membuatnya kecewa dan sedih. Oleh karena itu, ia memutuskan untuk kembali tampil setelah dirinya merasa percaya diri dengan kesehatannya. 

Alasan Batalkan Tur

Ia mengatakan bahwa ia telah membatalkan seluruh tanggal turnya untuk menjaga kesehatan mentalnya akibat penampilannya yang tidak maksimal terakhir kali. 

Selain itu, Capaldi juga telah mengatakan dipertunjukkan terakhirnya bahwa kemungkinan besar itu adalah pertunjukkan terakhirnya sebelum ia berhenti sejenak. 

Proses Sesuaikan Diri dengan Tourette Syndrome, Lewis Capaldi Batalkan Seluruh Tur Konser
Penampilan Lewis Capaldi di Glastonbury saat kehilangan suaranya | Sumber: NME

Ia mengonfirmasi keputusannya dalam sebuah pernyataan bahwa dirinya sangat menikmati setiap tur. Namun, akibat dari kondisi kesehatannya, ia harus memutuskan berhenti sejenak untuk tampil lebih baik di hadapan para fans

“Saya biasanya dapat menikmati setiap detik pertunjukan seperti ini. Dan saya berharap tiga minggu lagi akan menyelesaikan (proses penyesuaian diri) saya. Tetapi kenyataannya adalah saya masih belajar untuk menyesuaikan diri dari dampak sindrom Tourette saya, dan pada hari Sabtu menjadi yakin bahwa saya perlu menghabiskan lebih banyak waktu untuk mengatur kesehatan mental dan fisik saya. Sehingga saya dapat terus melakukan semua yang saya sukai untuk waktu yang lama,” tulisnya. 

Selain itu, penyanyi berusia 26 tahun itu juga menyampaikan permintaan maafnya kepada seluruh penggemar yang telah menunggu dan merencanakan untuk datang ke turnya tahun ini di Eropa, Australia, Asia Timur, Inggris, dan Timur Tengah. 

“Saya perlu merasa sehat untuk tampil sesuai standar yang pantas kalian dapatkan,” ujar Capaldi. 

Kemudian ia melanjutkan, “Bermain untuk kalian setiap malam adalah semua yang pernah saya impikan, jadi ini adalah keputusan tersulit dalam hidup saya. Saya akan kembali secepat mungkin,” lanjutnya. 

Karya Lewis Capaldi

Lewis Capaldi diketahui telah merilis album keduanya yang berjudul ‘Broken By Desire to Be Heavenly Sent’ pada bulan Mei lalu. 

Melalui album tersebut, ia telah menjual 95.000 unit yang menjadikannya album dengan penjualan tercepat tahun 2023. 

Saat ini, album keduanya tersebut telah menyentuh peringkat 16 pada tangga album di Inggris pada awal penjualan. 

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.