Jika membahas secara garis kontrak, seharusnya Messi lah yang menjadi kandidat paling sempurna untuk dijual. Kontrak Messi di PSG hanya akan aktif sampai musim panas nanti.
Sedangkan Neymar, ia masih memiliki kontrak dengan PSG sampai tahun 2025.
Terdapat kabar bahwa adanya masalah antara Neymar dengan PSG karena Neymar menganggap bahwa Mbappe terlalu dianak emaskan.
Masalah ini bermula ketika kalahnya PSG di laga terakhir, dimana pada saat di ruang ganti, terdapat momen yang sangat panas dengan ditandai oleh tersulutnya emosi Neymar karena kekalahan beruntun serta lelahnya ia dengan manajemen PSG yang terlalu menganak emaskan Mbappe daripada dia atau Messi.
Tanggapan Galtier Selaku Pelatih
Galtier memberi tanggapan mengenai dijualnya Neymar adalah karena gampang cidera. Dikutip dari Sportbible, PSG dianggap telah lelah dengan mudahnya Neymar terkena cidera.
Produktivitas Neymar juga dianggap semakin menurun setelah cidera pada saat melawan Bayern Munchen.
Pelatih PSG mengaku bahwa ia sangat cemas karena akibat cidera ini, pemain inti nya akan absen dalam waktu yang cukup lama.
“Ini bukan nasib atau takdir, cedera akan selalu ada penyebabnya. Dia sedang diperiksa untuk mengetahui tingkat keparahannya,
“Tentu saja, itu memperumit banyak hal dan begitulah adanya. Kami harus mendudukan kepala”, ujar Christophe Galtier (pelatih PSG) mengenai cidera Neymar. (rge/zaa)
