Menurut World Health Organization (WHO), penyakit ini bisa menyerang siapa saja. Namun, kebanyakan penderitanya berasal dari kalangan di atas usia 40 tahun.
Penyakit ini sering ditandai dengan kemunculan lesi (kulit pecah), berupa plak atau bercak merah dengan sisik kulit tebal yang terdiri dari lapisan kulit mati.
Dikutip dari situs Hello Sehat, ketika psoriasis dialami oleh seseorang, maka akan terjadi penumpukan sel-sel kulit secara lebih cepat. Psoriasis Vulgaris umumnya memiliki tampilan yang berbeda-beda tergantung pada warna kulit asli seseorang.
- Orang dengan kulit terang atau putih, umumnya psoriasis berwarna merah muda atau kemerahan.
- Orang dengan warna kulit sedang, psoriasis akan tampak seperti warna salmon dengan sisik putih keperakan.
- Orang dengan kulit gelap, psoriasis akan tampak berwarna ungu, coklat, atau coklat kemerahan yang juga terdapat plak berwarna terang atau keabu-abuan.
Sementara itu, beberapa bagian tubuh yang umumnya terkena psoriasis vulgaris adalah lengan, kulit kepala, leher, kuku, kaki, dan lain sebagainya.
Bagian-bagian tersebut akan mengalami perubahan yang tampak lebih buruk dengan ruam dan bentuk yang rapuh. Bahkan bisa menyebabkan rasa gatal dan perih berkelanjutan.
Ada beberapa gejala yang dialami ketika penderita mulai mengalami psoriasis vulgaris di antaranya ialah:
Ruam
Ruam merupakan gejala yang umum terjadi pada penderita psoriasis. Gejala ini biasanya ditandai dengan munculnya bintik-bintik yang sangat jelas tampak pada bagian anggota tubuh.
Perubahan warna kulit
Psoriasis akan menyebabkan warna kulit menjadi kemerahan, merah muda atau cenderung abu. Bahkan, bisa pula berwarna coklat, atau hitam menyesuaikan dengan warna dasar kulit seseorang.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.