Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Puteri Komarudin Ultimatum Maraknya Tawuran Sarung Hingga Berujung Nyawa Melayang

Sarung yang disi batu untuk tawuran/arsip Humas Polda Jateng

ANDALPOST.COM – Anggota Komisi IX DPR RI, Puteri Komarudin bicarakan maraknya tawuran sarung di bulan puasa tahun ini.

Tawuran sarung memang tidak bisa lepas atau bahkan menjadi aktivitas tahunan dalam meramaikan bulan suci ramadhan.

Dulu tawuran sarung biasa dilakukan anak-anak di Jawa Tengah setelah sholat subuh. Awalnya aksi ini hanya untuk mengisi waktu atau hiburan semata.

Namun kini tawuran sarung justru menjelma menjadi perang berbahaya. Pasalnya ada batu bahkan botol mereka masukan untuk melukai lawan.

Menanggapi fenomena ini Puteri Komarudin langsung memberikan respon secara serius.

“Di bulan puasa ini sedang marak apa yang namanya tawuran atau tawur sarung,” ungkapnya dalam laman media sosial Instagram dikutip Andalpost (4/5/2023).

“Yang lagi viral adalah di Bekasi juga, dimana sarung itu disi dengan batu botol. Bahkan mereka juga lempar-lemparan petasan.”

Tindakan berbahaya ini tentu sudah di luar batas. Karena tawuran sarung yang hanya sebatas permainan berubah menjadi peperangan yang bisa meregangkan nyawa.

“Bahkan ada yang sampai luka-luka dan sudah ada yang meninggal,” imbuh Puteri.

Politisi fraksi Golkar itu menambahkan jika untuk mengantisipasi hal ini maka peran keluarga sangat dibutuhkan.

Remaja yang diamankan karena akan tawuran sarung/Twitter Humas Polda Bekasi

Pasalnya rata-rata dari mereka bahkan masih berada di usia yang sangat dini dan masih dalam pengawasan orang tua.

Rata-rata mereka hanya mengikuti tren ini. Anak-anak ini bakal mudah terpengaruh dan emosinya masih labil.

Sehingga mereka cenderung mudah melakukan aksi yang tren atau viral tanpa memikirkan bahayanya ke depan.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.