Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Ragam Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Pasir Mulya Bogor, Mulai dari Imunisasi hingga Rontgen

Kondisi faskes puskesmas pasir mulya Bogor | Sumber : The Andal Post/ Riana Nur

Tanggapan Tenaga Medis Puskesmas Pasir Mulya

Fitri, salah seorang tenaga medis bagian pemeriksaan di unit Radiologi memeriksa pasien anak berusia 12 tahun itu. Ia mengatakan, bahwa fasilitas kesehatan yang ada di Puskesmas Pasir Mulya memang terdapat alat rontgen. 

Hanya saja ia sangat menyayangkan, alat tersebut masih manual, tidak secanggih atau selengkap alat rontgen yang ada di rumah sakit.

Alat rontgen di puskesmas Pasir Mulya Bogor | Sumber : The Andal Post/Riana Nur

Dikatakan Fitri, Puskesmas Pasir Mulya memiliki alat rontgen untuk mengambil gambar dan mendiagnosa bagian dalam dari tubuh seseorang. Namun, kemungkinannya tidak akan terlihat dengan jelas karena keterbatasan kemampuan alat tersebut. 

“Kalau menurut saya, mendingan langsung diperiksa ke rumah sakit karena nggak keliatan jelas. Fasilitas puskesmas cuma ada satu alat buat rontgen dan hanya bisa lihat bagian depan dan belakang aja,” ujar Fitri.

“Karena kan ini alatnya masih manual. Jadi nggak bisa diatur kontras kontrasnya untuk melihat jaringannya bagus atau tidak. Jadi keliatan diluar aja samar-samar,” tambahnya.

Perawat sedang memposisikan tubuh pasien anak sebelum di X-ray | Sumber : The Andal Post/Riana Nur

Lebih lanjut, ia menjelaskan proses rujukan ke rumah sakit cukup mudah yakni hanya dengan membawa kertas hasil pemeriksaan puskesmas. 

Kemudian hanya tinggal membayar biaya rontgen menggunakan biaya pribadi. Namun, biasanya harganya beda dan biasanya lumayan sedikit lebih mahal di rumah sakit. 

“Memang kalo rontgen tidak masuk ke dalam fasilitas BPJS. Kecuali ada untuk operasi ginjal dan semacamnya.”

“Emang di sini murah, tapi ya terbatas pemeriksaannya. Sayang aja sudah mengeluarkan uang, tapi tidak keliatan jelas kalo menurut saya. Karena keakuratan fasilitas kesehatan puskesmas yang terbatas,” lanjut Fitri.

Namun, atas persetujuan pasiennya yang tetap menginginkan di rontgen di puskesmas, maka Fitri pun segera melayani. (rnh/ads)