Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Raksasa Teknologi China Alibaba Tunjuk CEO Baru Bernama Eddie Wu

Raksasa Teknologi China Alibaba Tunjuk CEO Baru, Eddie Wu
Joe Tsai dan Eddie Wu menjadi chairman dan CEO Alibaba Group. (Sumber: Alibaba)

ANDALPOST.COM – Raksasa teknologi asal China Alibaba mengganti bos teratasnya pada Selasa (20/6/2023) untuk pulih dari pertumbuhan yang lambat selama bertahun-tahun.

Alasan dari lambatnya pertumbuhan Alibaba, menurut mereka, adalah minat pengeluaran konsumen yang rendah dan tindakan keras dari pemerintah.

Keputusan itu dilakukan Alibaba selagi mereka bersiap untuk menjalani reorganisasi mendasar dari operasi bisnisnya yang luas. Reorganisasi itu mencakup komputasi awan (cloud computing), e-commerce, logistik, media dan hiburan, serta kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI).

Daniel Zhang, CEO Alibaba saat ini, memiliki tiga peran di saat bersamaan dalam perusahaan tersebut. Saat itu, dia mengambil alih sebagai kepala unit cloud setelah unit tersebut mengalami pemadaman yang digambarkan sebagai “kegagalan skala besar terpanjang” selama lebih dari satu dekade.

Peran CEO akan diserahkan kepada Eddie Yongming Wu, yang sebelumnya sebagai Ketua Taobao dan Tmall Group Alibaba.

Sementara itu, Wakil Ketua Eksekutif Joseph Tsai akan mengambil alih Zhang sebagai ketua atau chairman.

Peran yang telah ditunjuk akan berlaku semenjak 10 September 2023.

Zhang mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa ini adalah “waktu yang tepat” baginya untuk mundur karena perusahaan. Berhubungan, perusahaan tersebut ingin menerapkan spin-off penuh dari unit cloud computing canggihnya.

Setelah transisi eksekutif, Zhang akan terus menjabat sebagai ketua dan CEO Alibaba Cloud Intelligence Group, bisnis terpisah yang masih menjadi bagian dari Alibaba.

Raksasa Teknologi China Alibaba Tunjuk CEO Baru, Eddie Wu
Kantor Alibaba. Sumber: Alibaba News

Restrukturisasi Alibaba

Pada bulan Maret, Alibaba sendiri telah mengumumkan bahwa bisnisnya akan dipecah menjadi enam bisnis terpisah. Hal itu merupakan salah satu perombakan paling signifikan dari perusahaan teknologi China terkemuka hingga saat ini.

Zhang mengatakan pada saat itu bahwa restrukturisasi akan memberikan unit bisnis individu kemampuan untuk mengejar pembiayaan independen dan rencana pencatatan saham publik.

Di bawah sistem yang baru, setiap unit akan dikelola oleh CEO dan dewan direksi sendiri.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.