Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Ramai Arus Balik Mudik, Anjuran dan Larangan Ini Penting Diperhatikan Sebelum Berkendara

Ilustrasi pria mengantuk saat mengemudi | sumber iStock

ANDALPOST.COM – Menjelang arus balik mudik Hari Raya Idul Fitri 1444 H, banyak para pengendara yang memadati jalan raya hingga rela berjam-jam melakukan perjalanan. 

Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memberikan imbauan kepada para pemudik untuk melakukan perjalanan arus balik usai lebaran pada tanggal 26 hingga 29 April 2023. Hal ini dilakukan untuk menghindari kepadatan yang memuncak.

Terlebih lagi, bagi para pemudik yang menggunakan jalur tol menuju wilayah barat atau Jakarta.

Untuk mempersiapkan perjalanan arus balik mudik dengan baik, maka sebelum melakukan perjalanan sebaiknya menjaga kesehatan tubuh, dan melakukan persiapan lainnya.

Di sisi lain, Menteri BUMN Erick Thohir meminta para pemudik yang membawa kendaraan dan supir bus angkutan untuk tidak mengemudi dalam keadaan mengantuk atau letih.

“Jangan mengemudi dalam kondisi mengantuk dan jangan mengebut, karena tentu sebagai supir bus juga memiliki amanah yang luar biasa untuk menjaga masyarakat agar bisa mudik,” ujarnya.

Ia mengatakan mengemudi kendaraan juga menjadi bagian dari ibadah untuk mencari keberkahan. Maka dari itu, jangan membuat khawatir keluarga di rumah dengan cara mengemudi kita yang tidak benar.

Sementara itu, Dokter spesialis penyakit dalam, Aru Ariadno juga memberikan imbauan kepada para pemudik. Sejalan dengan Menteri BUMN, Aru meminta masyarakat untuk menghindari perilaku begadang atau tidur larut malam sebelum melakukan perjalanan arus balik mudik. 

Menurutnya, memperhatikan jam tidur sebelum bepergian merupakan hal yang penting dilakukan agar nyaman dalam perjalanan dan selamat sampai tujuan. 

Di samping itu, konsentrasi dan kefokusan yang baik juga sangat dibutuhkan oleh para pemudik ketika mengemudikan kendaraan.

Konsentrasi dalam Mengemudi

“Pertama, melihat kondisi tubuh apalagi sebagai pengendara yang membutuhkan konsentrasi baik,” kata Aru.

Selain itu, para pengendara juga dianjurkan untuk tidak memaksakan diri melakukan perjalanan jika merasa badan lelah atau mengantuk. Jika kondisi badan sudah menunjukkan tanda-tanda letih, maka sebaiknya hentikan kendaraan dan beristirahat sejenak.

Mempersiapkan Makanan selama Perjalanan

Agar stamina tetap terjaga dan perut tetap terisi, Aru menambahkan bahwa para pemudik harus membawa camilan atau makanan ringan.

Ini akan mengantisipasi rasa lapar saat tengah berada di perjalanan. Terlebih lagi, jika perjalanan cukup jauh ditempuh dan mengalami kemacetan di jalan.

Ilustrasi mengonsumsi makanan ringan saat dalam perjalanan arus balik mudik | sumber ilmupedia

Namun, perlu diperhatikan ketika mengonsumsi makanan ringan atau mengemil usahakan jangan sampai kenyang karena akan mendatangkan rasa kantuk.

Lebih lanjut, anjuran-anjuran lain yang harus diperhatikan oleh para pemudik adalah meminum air putih secukupnya agar tubuh tidak dehidrasi dan mengonsumsi makanan yang berserat.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.