Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Resmi! Luis Rubiales Mengundurkan Diri dari Jabatan Setelah Kontroversi

Luis Rubiales akan mengundurkan diri sebagai presiden FA Spanyol Sumber: Skysports

ANDALPOST.COM — Luis Rubiales telah mengundurkan diri sebagai presiden Federasi Sepak Bola Spanyol. Menyusul kritik karena mencium pemain depan Spanyol Jenni Hermoso pada upacara presentasi final Piala Dunia Wanita.

Sang korban, Hermoso mengatakan ciuman setelah Spanyol mengalahkan Inggris bukan atas dasar suka sama suka dan ia mengajukan tuntutan hukum Selasa (5/9/2023) lalu.

Rubiales mengatakan ia telah mengajukan pengunduran dirinya kepada pejabat presiden federasi Pedro Rocha dalam sebuah pernyataan.

“Saya tidak bisa melanjutkan pekerjaan saya,” katanya kepada Piers Morgan di acara televisinya.

Pria berusia 46 tahun itu juga telah mengundurkan diri dari jabatannya sebagai wakil Presiden Komite Eksekutif UEFA. 

Dampak dari ciuman tersebut telah melanda sepak bola Spanyol dalam beberapa pekan terakhir. Serta membayangi kemenangan Spanyol di Piala Dunia, dengan Rubiales mengabaikan seruan berulang kali untuk mengundurkan diri.

Tuntutan

Pada hari Jumat (8/9/2023), seorang jaksa mengajukan pengaduan ke pengadilan tinggi Spanyol, menyusul kesaksian Hermoso pada hari Selasa terhadap Rubiales atas pelecehan dan pemaksaan seksual. 

Rubiales sempat mengklaim ciuman itu bersifat “saling menguntungkan” dan “konsensual”. Namun, untuk sementara ditangguhkan oleh badan sepak bola dunia FIFA.

“Setelah skorsing cepat yang dilakukan FIFA, ditambah sisa proses terbuka terhadap saya, terbukti bahwa saya tidak akan bisa kembali ke posisi saya,” demikian bunyi pernyataan Rubiales.

Awalnya, Rubiales Bersikeras menunggu dan bertahan tidak akan memberikan kontribusi positif, baik bagi federasi maupun sepak bola Spanyol. Rubiales berharap kepergiannya akan meningkatkan upaya Spanyol bersama Maroko dan Portugal untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2030.

Ketua federasi sepak bola Spanyol Luis Rubiales membawa pemain Athenea del Castillo setelah Spanyol memenangkan Piala Dunia Wanita di Australia Sumber: Barrons

Ia pun menambahkan, “saya percaya pada kebenaran dan saya akan melakukan segala daya saya untuk menang.”

“Putri-putri saya, keluarga saya, dan orang-orang yang mencintai saya telah menderita akibat penganiayaan yang berlebihan, serta banyak kebohongan, namun juga benar bahwa di jalanan, semakin banyak setiap hari, kebenaran menang.”

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.