Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

RS Indonesia Miliki 102 Unit X-Ray dari Hibah Pemerintah Jepang

Kemenkes menerima alat X-ray dari dana hibah pemerintah Jepang | sumber situs Kemenkes

Komitmen Pemerintah Jepang

Pemberian hibah sejumlah alat kesehatan dari pemerintah Jepang untuk Indonesia merupakan suatu bentuk komitmen dan kontribusi Jepang dalam mendukung kemajuan bidang kesehatan di Indonesia. 

“Saya percaya bahwa distribusi alat kesehatan di seluruh Indonesia dapat berkontribusi pada pengembangan layanan kesehatan primer yang merupakan salah satu arah kebijakan utama Kementerian Kesehatan saat ini,” kata Kannazuki Kenzi, duta besar Jepang.

Di samping itu, upaya ini juga menandakan peluang kerja sama yang lebih luas di antara kedua negara. 

“Masih banyak potensi untuk memperluas dan memperdalam kerja sama antara Jepang dan Indonesia di bidang kesehatan,” lanjutnya.

Proyek hibah 2.000.000.000 (Dua Miliar Yen Jepang) dari Jepang untuk Indonesia telah menjadi topik pembicaraan penting sebelumnya. 

Penerimaan proyek ini seharusnya telah diperoleh Indonesia sejak 2020 lalu. Namun, proyek ini baru mulai dilakukan dalam dua tahap pengiriman, yakni pada Februari 2023 dan Agustus 2023. 

Adapun faktor penyebab tertundanya proyek hibah ini disebabkan karena adanya situasi pandemi yang terjadi pada 2020 lalu dan kurangnya kemampuan kapasitas produksi.

“Pengiriman dan proses distribusi hibah dilakukan mulai bulan Februari 2023 dan selesai Agustus 2023, melalui 2 tahap pengiriman. Proyek hibah ini diharapkan selesai pada 31 Desember 2024,” ujar Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan, dr. Azhar Jaya.

Lebih lanjut, Dirjen Azhar juga mengungkapkan bahwa berdasarkan hasil pemetaan kebutuhan mobile x-ray akan dilakukan persiapan terhadap 102 lokasi rumah sakit di Indonesia.

Adapun lokasi-lokasi tersebut akan tersebar secara merata dan menyeluruh di 38 provinsi. 

Kemudian, ke depannya apabila terdapat anggaran dana hibah yang masih tersisa maka akan dilakukan pemenuhan alat kesehatan yang sama bagi 5 rumah sakit tambahan. (rnh/ads)