Latar Belakang WeWork
WeWork merupakan perusahaan penyedia ruang kerja bersama, yang mencakup ruang kerja fisik maupun virtual.
Secara rinci, perusahaan mengoperasikan ruang seluas 43,9 juta kaki persegi. Termasuk 18,3 juta kaki persegi di Amerika Serikat dan Kanada.
Gagalnya WeWork di tahun 2019 bisa jadi dilatarbelakangi oleh pendirinya, Adam Neumann. Berdasarkan The Guardian, dideskripsikan sebagai seorang perokok ganja dan peminum tequila yang “membuka sekolah eksperimental”.
“Ambisi Neumann sama menggelikannya dengan kepribadiannya,” tulis Matthew Zeitlin di The Guardian. Sebab dikatakan bahwa perusahaan telah memiliki tujuan untuk mencakup semua aspek kehidupan masyarakat.
Ternyata, WeWork tidak hanya berfokus pada penyediaan ruang kerja, tetapi sempat mencoba untuk memperluas model bisnisnya ke perumahan dan pendidikan.
Dikatakan bahkan bahwa ambisi ini sudah ada sebelum Neumann memulai perusahaan. Ia telah membayangkan “WeSleep to WeSail to WeBank”. Meskipun tidak satupun dari ini terwujud.
Kesalahan WeWork juga dimulai ketika 14 Agustus 2022 lalu, perusahaan secara terbuka mengajukan dokumen untuk penawaran umum perdana saham.
Akan tetapi pada enam minggu kemudian, Neumann justru memilih untuk menarik dirinya dari posisi CEO-nya perusahaan. Lalu menyerahkan kendali mayoritas atas saham WeWork.
Ini membuat IPO harus dibatalkan secara keseluruhan dan otomatis membuat IPO itu sendiri gagal. (ala/ads)