ANDALPOST.COM – Dalam sebuah postingan Threads yang diunggah oleh ahli teknologi Andy Balo pada Selasa (11/07/2023), ditemukan bahwa Twitter telah memblokir semua tautan yang menuju ke aplikasi Threads.
Sesuai dengan tangkapan layar yang diunggah oleh Andy, melakukan pencarian di kolom search Twitter menggunakan operator “url:threads.net” tidak akan memberikan hasil.
Biasanya, operator pencarian ini akan menarik tweet apa pun dengan tautan ke situs web yang ditentukan. Padahal, ada banyak tweet yang sekarang menyertakan tautan dari aplikasi Threads.
Selain itu, pencarian yang lebih sederhana tanpa menuliskan operator “url:” akan mengembalikan tweet yang mereferensikan situs web “threads.net”. Atau, sekadar pengguna Twitter yang men-tweet nama pengguna Thread mereka ke pengikut mereka.
Tetapi, sepertinya tidak menampilkan tautan langsung ke diskusi yang terjadi di platform Threads.
Bukan hanya Andy, banyak pengguna Twitter lainnya yang juga menyadari akan pemblokiran tersebut.
Waktu kapan pemblokiran dimulai masih belum jelas, karena Twitter tidak lagi menanggapi pertanyaan pers setelah akuisisi jejaring sosial oleh Elon Musk tahun lalu.
Bukan Pertama Kalinya Web Pesaing Diblokir
Ini bukan pertama kalinya Twitter memblokir tautan ke situs web pesaing.
Tak lama setelah platform buletin Substack meluncurkan fitur diskusinya, Substack Notes, Twitter mulai menyensor tautan tersebut. Antara lain, adalah dengan membuat postingan yang menyertakan tautan Substack tidak mungkin dibalas, disukai, atau di-retweet.
Pemblokiran Threads tidak sampai sedemikian rupa, untungnya. Atau, mungkin setidaknya bisa dibilang belum.
Permusuhan antara eksekutif media sosial, Elon Musk dan CEO Meta Mark Zuckerberg, telah memanas dalam beberapa hari terakhir.
Pada awal bulan ini, Musk menantang Zuckerberg untuk “pertandingan kandang.”
Selama akhir pekan, pemilik Twitter itu bahkan menggunakan kata-kata yang merendahkan, men-tweet “Zuck is a cu*k”, dan dengan kasar mengusulkan “kontes mengukur pen*s secara harfiah”.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.