IRMS V3
IRMS V3 merupakan sebuah alat pendukung untuk mengambil keputusan dalam melakukan analisis strategis. Hedy Rahadian menyatakan bahwa IRMS yang digunakan untuk mengetahui kondisi jalan Pantura adalah survey kondisi jalan 2 tahun sebelumnya.
Data tersebut dimasukan kedalam SMD dan dianalisa oleh Bina Marga untuk menyesuaikan rekomendasi anggaran dengan kondisi jalan.
Berdasarkan hasil dari IRMS V3, Hedy menyatakan bahwa panjang jalan nasional Pantura dari wilayah Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur sepanjang 1.219,43 km. Telah berada dalam posisi kemantapan 96,15%. Yang mana, dapat terlihat bahwa masih ada sekitar 4% atau 60 – 70km lagi yang memiliki masalah.
Hedy menjelaskan bahwa penyebab dari kurangnya kemantapan Jalur Pantura dikarenakan oleh beberapa faktor penyebab. Seperti banjir dan meningkatnya lalu lalang kendaraan berat yaitu dari 24,13% menjadi 31,16%.
“Permasalahan Pantura secara umum adalah daerah yang suka terkena banjir, seperti di Jawa Tengah di wilayah utara Kudus dan Pati. Jalan ini kan sangat sensitif dengan kondisi basah. Tetapi untuk tahun 2023 Pantura Wilayah Jawa Tengah sudah dianggarakan Rp 543 miliar atau tersebsar sejak 6 tahun terakhir untuk perbaikan-perbaikan.” jelas Hedy. (rge/zaa)