Di pertandingan kedua, Indonesia mengalami sedikit kesulitan meladeni permainan dari ganda putri Kamboja. Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi yang ditunjuk sebagai pemain kedua harus menghadapi Chheng Huy/Seavty Teav.
Sejatinya, Febriana/Amalia bisa saja menaklukkan Chheng Huy/Seavty Teav dengan lebih cepat, mengingat mereka sudah malang melintang di level dunia.
Namun, pasangan yang akrab disapa Ana/Tiwi itu mengaku kesulitan saat beradaptasi dengan arena baru dan shuttlecock yang digunakan di SEA Games 2023 Kamboja.
Maka, mereka pun sempat keteteran, meski akhirnya bisa menang atas ganda Kamboja. Lalu menyumbang poin untuk tim Indonesia dengan skor 21-12, 21-15.
Pertandingan Terakhir
Di pertandingan terakhir, wakil Indonesia yaitu Ester Narumi Tri Wardoyo dari tunggal putri harus melawan Heang Leakhena. Beruntungnya, Ester mampu menampilkan penampilan terbaiknya sehingga tidak butuh waktu lama untuk menuntaskan permainan.
Pebulutangkis yang merupakan adik kandung dari pemain tunggal putra Indonesia ini bermain rapi sejak awal permainan. Ia jarang melakukan kesalahan sehingga lawan juga tidak memiliki kesempatan untuk mengembangkan permainan.
Kemenangan tim regu putri Indonesia dengan skor 3-0 mengantarkan mereka menuju babak semifinal dan akan menjamu Filipina. Jika berbicara tentang level Filipina di bulutangkis, Indonesia harusnya bisa cukup percaya diri.
Namun, di pertandingan delapan besar, Filipina sukses membuat kejutan dengan mengalahkan Malaysia dengan skor meyakinkan 3-0 pada hari Senin (8/5) kemarin.
Sedangkan untuk tim regu putra juga akan bertanding di babak semifinal bulutangkis besok. Chico Aura Dwi Wardoyo cs akan bersua Singapura di lapangan satu pada pukul 12.30 WIB.
Kesuksesan regu putra dan putri melaju ke babak semifinal berarti membawa angin segar. Sebab secara tidak langsung, Indonesia telah mengantongi medali perunggu.
Butuh usaha dan tekad yang besar untuk mengubah medali tersebut menjadi medali emas sesuai target yang diberikan oleh PSSI. (azi/ads)