Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Sebuah Riset Perkirakan 1,3 Miliar Orang Menderita Diabetes Global pada 2050

Sebuah Riset Perkirakan 1,3 Miliar Orang Menderita Diabetes Global pada 2050
Ilustrasi Proses Pengecekan Kadar Gula Lewat Darah: Sumber: Bloomberg

ANDALPOST.COM – Peningkatan kasus diabetes diperkirakan akan terus naik hingga tahun 2050, yaitu dimana akan terdapat sekitar 1,3 miliar orang yang menderita penyakit tersebut dalam skala global.

Peningkatan tersebut akan beriringan dengan penuaan dan kenaikan berat badan yang masif dari masyarakat saat ini. Yakni, akibat dari pola hidup yang kurang sehat dan pengkonsumsian makanan manis. 

Lebih dari 1,3 miliar orang di seluruh dunia akan menderita diabetes pada setengah abad. Naik dari 529 juta pada tahun 2021, menurut perkiraan yang dirilis Kamis (29/06/2023), oleh Jurnal Medis Lancet.

Selain itu, dikatakan juga bahwa sebagian besar pasien yang diperkirakan akan menderita diabetes tipe 2, bentuk penyakit yang sering dikaitkan dengan kelebihan berat badan.

Risiko Saat Ini

Hilangnya kemampuan tubuh untuk mengontrol kadar gula darah, diabetes mempengaruhi satu dari 10 orang dewasa secara global. Kemudian, juga menyebabkan 6,7 juta kematian pada tahun 2021, menurut perkiraan Federasi Diabetes Internasional.

Sebuah Riset Perkirakan 1,3 Miliar Orang Menderita Diabetes Global pada 2050
Ilustrasi Riwayat Diabetes Tipe 2 : Sumber: Getty Images

Dalam keterangan yang dilakukan oleh penelitian Lancet, menyebutkan bahwa penyakit ini memiliki dampak yang tidak sama di berbagai daerah atau negara.

Mereka menemukan bahwa satu dari sepuluh orang akan menderita diabetes dalam tiga dekade mendatang, dibandingkan dengan enam persen sekarang.

Dimana, dengan kurang dari 10 persen orang yang terkena dampak di negara berpenghasilan rendah dan menengah menerima perawatan yang tepat oleh karena itu penanganan akan dilakukan sesuai dengan dampak yang berbeda-beda dari setiap orang.

Disebutkan bahwa diabetes tipe 2 adalah bentuk penyakit yang paling umum, terhitung sekitar 96 persen kasus.

Hal itu terjadi ketika sel-sel tubuh berhenti merespons insulin dengan baik. Lalu, dapat menyebabkan kadar gula darah tinggi kronis yang membuat pasien rentan terhadap kerusakan jantung, ginjal, mata, dan saraf.

Meskipun dapat dicegah dalam banyak kasus, biasanya dengan penurunan berat badan, dan dapat diobati dengan berbagai obat yang efektif, tingkat penyakit ini tetap tinggi.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.