Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Sejumlah Titik Diprediksi Macet, Tol Solo-Yogyakarta akan Dibuka Mulai 22 Desember 2023

Suasana malam hari di Kota Solo (Foto: The Andal Post/Shin Puan Maharani)

ANDALPOST.COM — Menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo memprediksi jumlah kendaraan yang masuk mencapai 7,8 juta unit, Rabu (20/12/2023).

Sehingga, Dishub memetakan 15 titik rawan macet selama libur Nataru.

Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Kota Solo, Ari Wibowo mengatakan jumlah kendaraan masuk ke Kota Solo sebanyak 6.277.928 unit pada tahun 2022 lalu.

Alhasil, jumlah tersebut diprediksi akan meningkat sebanyak 25 persen atau menjadi 7,8 unit kendaraan pada libur Nataru tahun ini.

Ia juga menambahkan pengaturan lalu lintas ruas jalan non-tol selama libur Nataru dimulai sejak 22-24 Desember 2023 untuk arus mudik, pada pukul 05.00-22.00 WIB.

Sedangkan pengaturan lalu lintas ruas jalan non-tol pada libur Tahun Baru khusus arus mudik dilaksanakan 29-30 Desember 2023, mulai 05.00-22.00 WIB. Kemudian, arus balik dilaksanakan pada 1-2 Januari 2024, mulai 05.00-22.00 WIB.

Ia juga menjelaskan pembatasan operasional kendaraan angkutan barang meliputi mobil barang dengan jumlah barang yang diizinkan lebih dari 14 kilogram (kg), kereta tempelan atau kereta gandengan, serta mobil barang dengan tiga sumbu atau lebih.

Sementara kendaraan yang dilarang yaitu hantaran uang, hewan ternak, pupuk, pakan ternak, kendaraan pengangkut bahan pokok. Juga kendaraan pengangkut bahan bakar minyak atau bahan bakar gas.

Sementara untuk arus balik dilaksanakan 26-27 Desember 2023 mulai pukul 05.00-22.00 WIB.

Sementara itu, Kepala Dishub Kota Solo, Taufiq Muhammad mengungkapkan jumlah kendaraan harian di Kota Solo selama libur Nataru akan meningkat 50 persen dibandingkan pada hari biasa.

Masjid Raya Sheikh Zayed di malam hari (Foto: The Andal Post/Shin Puan Maharani)

Kemacetan lalu lintas diperkirakan terjadi di sejumlah kawasan wisata, seperti Pura Mangkunegaran, Masjid Raya Sheikh Zayed, dan Solo Safari.

Tak hanya itu, Dishub juga masih memetakan 15 titik kemacetan di Kota Solo, meliputi perlintasan Joglo, Jurug, perlintasan sebidang HOS Cokroaminoto, dan simpang Kleco.

Lalu, simpang Proliman Balapan, simpang Tugu Wisnu, Simpang Purwosari, Simpang Sekar Pace, perlintasan sebidang Pasar Nongko. Lalu perlintasan sebidang S. Parman, Viaduk Gilingan, Simpang Gemblegan, Simpang Gendengan, Simpang Ngapeman, dan Simpang Nonongan.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.