ANDALPOST.COM — Setelah Diblokir pada Sabtu (8/4), akses tautan Substack di Twitter akhirnya kembali tersedia pada Minggu (9/4). Sehingga penulis dan pengguna dapat mengakses tautan Substack kembali.
Twitter sebelumnya memblokir akses tautan Substack, sebuah platform newsletter populer bagi penulis, karena meluncurkan fitur Notes yang memiliki kemiripan dengan Twitter.
Dikutip dari The Verge, Twitter memblokir setiap postingan yang berisi kata ‘Substacks’. Sehingga pengguna tidak dapat mencari postingan mengenai Substack.
Twitter juga memblokir akses like dan retweet pada postingan dengan kata ‘Substack’ serta memunculkan pesan peringatan apabila pengguna mengklik tautan Substack.
Namun, Substack kini telah mengkonfirmasi melalui akun Twitter resminya, bahwa akses Substack akhirnya telah tersedia kembali. Sehingga pengguna dapat mengakses tautan Substack.
“Kami senang melihat bahwa pemblokiran publikasi Substack di Twitter tampaknya telah berakhir. Ini adalah langkah yang tepat bagi para penulis, yang berhak mendapatkan kebebasan untuk membagikan karyanya,” tulis Substack @SubstackInc
“Kami berharap dapat segera menyediakan Substack Notes, tetapi kami berharap ini menjadi jenis tempat baru dalam jaringan langganan, bukan pengganti jejaring sosial yang ada,” lanjut Substack.
Janji ‘Free Speech’ Elon Musk Dipertanyakan Sejumlah Penulis dan CEO Substack
Janji Elon Musk tentang free speech atau kebebasan berpendapat pada saat menjadi CEO Twitter kemudian dipertanyakan karena telah membatasi akses Substack di Twitter.
Seorang penulis asal Amerika Serikat, Matt Taibbi, membuat postingan mengenai akses tautan Substack telah diblokir. Sebab, dirinya mendapatkan peringatan saat menyebarkan tautan Substack di Twitter.
“Saya mengetahui sebelumnya pada hari ini, bahwa tautan Substack telah diblokir di platform ini,” jelas Matt Taibi dalam Twitter @mtaibbi.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.