ANDALPOST.COM – Kompetisi utama sepak bola tanah air yaitu BRI Liga 1 yang telah bergulir selama satu tahun terakhir terus dipertanyakan kelanjutannya di bulan Ramadhan tahun ini. Pasalnya, kompetisi tersebut sudah hampir sampai di pertandingan akhir.
Harusnya, Liga 1 tidak berlangsung di Ramadhan tahun ini sebab di jadwal awal Liga 1 berakhir sebelum puasa tahun ini. Namun, dikarenakan adanya penundaan laga usai tragedi mematikan Kanjuruhan, terpaksa Liga 1 terus berjalan di bulan Ramadhan 2023.
Di samping itu, pihak penyelenggara Liga 1 juga dikejar target untuk menuntaskan kompetisi tersebut sebelum Piala Dunia U-20 digelar. Piala Dunia U-20 sendiri akan digelar pada 20 Mei 2023 mendatang.
Liga 1 sendiri dijadwalkan akan menggelar 34 pertandingan untuk masing-masing tim yang ikut berkompetisi termasuk laga home and away.
Untuk saat ini, tim yang bertanding di Liga 1 rata-rata telah mengoleksi 30-31 pertandingan kecuali Tim Arema FC & Persebaya yang terhitung baru 28 kali melakukan pertandingan.
Pertandingan Malam Hari Rawan Kerusuhan
Meski bergulir di tengah bulan puasa, pihak operator kompetisi yaitu PT. Liga Indonesia Baru (LIB) menetapkan pertandingan akan dimulai pada malam hari yaitu 20.30 WIB.
Keputusan ini tentunya menuai banyak kecaman dari berbagai pihak sebab dinilai pertandingan yang digelar di malam hari rawan terjadi kerusuhan.
Jika kita putar balik ke kejadian pada awal Oktober 2022 di mana pertandingan antara Persebaya dan Arema yang digelar di Stadion Kanjuruhan memakan ratusan nyawa akibat massa yang tidak dapat dikontrol.
Keputusan yang dipilih oleh PT. LIB sebenarnya serba salah sebab jika menggelar pertandingan di sore hari, pertandingan akan bentrok dengan adzan maghrib alias jam berbuka puasa.
Molornya jadwal pertandingan dari Liga 1 sendiri juga disebabkan oleh adanya beberapa pertandingan yang terpaksa dibatalkan karena tidak keluarnya izin dari kepolisian.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.