Menyusul Twitter pada minggu lalu, yang memberhentikan setengah tenaga kerjanya setelah Elon Musk mengambil alih media sosial tersebut.
Masa depan Meta sendiri sudah terlihat membingungkan sejak beberapa bulan terakhir. Hal ini dimulai dari penurunan pengguna Facebook dan kendala pendapatan atas adanya perubahan kebijakan privasi dari Apple.
Investasi di Perusahaan
Sementara itu, para investor juga masih belum sepenuhnya yakin dengan poros perusahaan metaverse.
Pada Oktober, diketahui bahwa sekitar 80 juta dolar Amerika yang diambil kembali dari pasar oleh investor setelah mereka melaporkan keuntungan yang menurun.
Meta sendiri telah mengisyaratkan akan ada pemutusan hubungan kerja setelah mengumumkan pembekuan perekrutan karyawan baru pada bulan September.
“Pada 2023, kami akan fokus terhadap investasi kami pada pertumbuhan di beberapa area kecil yang memiliki prioritas tinggi,” kata Zuckerberg pada panggilan pendapatan terakhirnya akhir Oktober lalu.
“Artinya, beberapa bagian akan tumbuh dengan lebih baik, tapi sebagian besar lainnya akan tetap stabil atau malah menyusut tahun depan,” tutupnya. (mic/fau)