ANDALPOST.COM — Dalam pertandingan menegangkan bintang Inggris Dan Evans menghadapi kekalahan telak di pertandingan putaran ketiga Shanghai Masters yang digelar pada Senin (9/10/2023) di tangan pemain sensasional Spanyol Carlos Alcaraz.
Bentrokan antara dua pemain berbakat ini merupakan pertunjukan keterampilan, tekad, dan sportivitas luar biasa yang akan dikenang oleh para pecinta tenis selama bertahun-tahun yang akan datang.
Laga ini berlangsung di lapangan bergengsi Qi Zhong Tennis Center di Shanghai. Di mana Evans dan Alcaraz siap memberikan segalanya.
Evans yang berusia 31 tahun, yang dikenal karena gaya bermain agresif dan backhandnya yang mengesankan, berusaha untuk maju lebih jauh di turnamen dan menambah daftar prestasinya.
Di sisi lain, Alcaraz yang berusia 18 tahun, yang telah membuat gebrakan di dunia tenis dengan bakatnya yang luar biasa dan kepercayaan dirinya yang tak tergoyahkan.
Berjalannya Pertandingan
Sejak awal, sudah terlihat bahwa pertandingan ini akan menjadi pertandingan yang menegangkan. Set pertama memperlihatkan kedua pemain memegang servis dengan nyaman, menunjukkan kehebatan dalam menembak dan kecerdasan taktis mereka.
Evans, yang baru-baru ini naik ke peringkat tertinggi dalam kariernya pun memamerkan pengalamannya dalam situasi tekanan tinggi.
Sementara Alcaraz menunjukkan sikap tak kenal takut yang membuatnya disayangi oleh para penggemar di seluruh dunia.
Seiring berjalannya pertandingan, Alcaraz-lah yang mengambil inisiatif dengan pukulan forehandnya yang kuat dan kecepatan luar biasa di sekitar lapangan.
Pemain muda Spanyol itu mematahkan servis Evans di akhir set pertama, menjadikannya 6-4.
Penonton di Shanghai pun disuguhi kelas master dalam tenis modern, saat kedua pemain terus bertukar pukulan groundstroke yang kuat dan terlibat dalam aksi reli yang menegangkan.
Set kedua terlihat Evans melawan dengan tekad, menolak untuk berkecil hati dengan kemunduran sebelumnya. Kegigihan bintang Inggris itu membuahkan hasil saat ia mematahkan servis Alcaraz dan menyamakan kedudukan menjadi 3-3.
Ketegangan di lapangan terlihat jelas, dengan masing-masing pemain bersaing untuk mendapatkan kendali dan berusaha mengungguli yang lain. Namun, Alcaraz kembali berhasil mematahkan servis Evans dan merebut set kedua 6-4.
Set ketiga memperlihatkan pemain muda Spanyol itu semakin menunjukkan potensi besarnya. Kemampuan Alcaraz untuk mengubah laju permainan dan mencetak pemenang dari posisi yang tampaknya mustahil membuat para penggemar dan pakar terkagum-kagum.
Sementara Evans terus bertarung dengan gagah berani. Namun, ia tidak mampu mencegah Alcaraz mengamankan set ketiga dan pertandingan 6-3.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.