ANDALPOST.COM – Tidur yang cukup merupakan salah satu aktivitas penting pemicu kesehatan bagi tubuh agar tetap bugar. Biasanya, jika orang telat tidur di malam hari, maka akan menggantikannya dengan tidur siang.
Namun, apakah Andalpeeps mengetahui bahwa ternyata tidur siang memiliki dampak negatif terhadap kesehatan? Simak Penjelasannya dalam artikel ini.
Terdapat sebuah penelitian yang diterbitkan oleh Sunday in Hypertension dikatakan terdapat sebuah jurnal dari American Heart Association. Mengatakan bahwa orang yang tidur siang secara teratur dikaitkan dengan risiko 12% lebih tinggi terkena tekanan darah tinggi dan risiko 24% lebih tinggi terkena stroke iskemik.
Selain itu, dalam penelitiannya dikatakan bahwa orang yang sering tidur siang mungkin lebih mungkin mengembangkan masalah kardiovaskular tertentu.
“Hasil ini sangat menarik karena jutaan orang mungkin menikmati tidur siang secara teratur, atau bahkan setiap hari,” penulis korespondensi studi tersebut E. Wang, PhD, MD,. Seorang profesor dan ketua di departemen anestesiologi di Rumah Sakit Xiangya Central South University, mengatakan. dalam siaran pers.
Resiko
Dalam penelitian yang dilakukan para peneliti dari Xiangya Hospital Central South University di China. Mereka berusaha untuk meneliti apakah hal tersebut bisa menjadi faktor risiko potensial untuk tekanan darah tinggi dan stroke.
Untuk melakukan itu, mereka menggunakan informasi dari Biobank Inggris dan database biomedis yang berisi informasi genetik, gaya hidup, dan kesehatan anonim. Llebih dari 500.000 peserta Inggris yang secara teratur memberikan sampel darah, urin, dan air liur kepada para ilmuwan. Selain itu terdapat beberapa peserta juga menyelesaikan survei mengenai tidur siang.
Hasilnya ternyata dibandingkan dengan orang yang dilaporkan tidak pernah tidur siang. Mereka mengatakan biasanya memiliki risiko 12% lebih tinggi terkena tekanan darah tinggi, dan 24% lebih tinggi risiko terkena stroke.
Sedangkan pada orang yang lebih muda dari 60 tahun, ada risiko 20% lebih tinggi terkena tekanan darah tinggi. Dibandingkan dengan orang pada usia yang sama yang tidak pernah melakukannya.
Laki-laki Lebih Sering Melakukannya
Para peneliti juga menemukan kesamaan yang relatif antara orang yang tidur siang biasanya merupakan laki-laki.
Memiliki tingkat pendidikan dan pendapatan yang lebih rendah, dan memiliki faktor gaya hidup tertentu seperti merokok, minum setiap hari, insomnia, mendengkur, dan mengidentifikasi diri sebagai orang malam.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.
