Dengan menggunakan E2EE, WA memastikan bahwa pesan tidak dapat dicegat atau diakses oleh siapa pun, termasuk perusahaan itu sendiri.
Alhasil, penekanan pada privasi ini bertujuan untuk memberikan jaminan kepada pengguna, bahwa komunikasi mereka di WA tetap aman dan rahasia.
Untuk saat ini, fitur ‘edit’ hanya tersedia untuk pengguna Beta WhatsApp, seperti yang dituliskan, dan tersedia untuk mereka beberapa minggu lalu.
Demikian, Meta sendiri telah mulai meluncurkan pembaruan terbarunya di beberapa bagian dunia, dan akan menyelesaikan peluncuran fitur sekitar minggu ini.
Fitur di Twitter Berbayar
Di sisi lain, platform media sosial milik Elon Musk, yakni Twitter tahun lalu mengatakan, pihaknya memberikan subscriber berbayarnya kemampuan untuk mengedit tweet mereka.
Diketahui, tweet dapat di-edit beberapa kali dalam 30 menit setelah diposting.
“Tweeting akan terasa lebih mudah untuk ‘didekati’ dan tidak terlalu membuat stres,” kata Twitter dalam sebuah posting blog.
“Anda harus dapat berpartisipasi dalam percakapan dengan cara yang masuk akal bagi Anda,” lanjutnya.
“Kami akan terus berupaya dengan cara (fitur) yang membuatnya terasa mudah untuk melakukan hal itu,” tambah Twitter. (xin/adk)