ANDALPOST.COM – Musim Liga 1 Tahun 2022/2023 berhasil dilewati meski banyak drama. Liga ini mampu mencapai garis akhir dengan mendapuk PSM Makassar sebagai juara.
Pertandingan pamungkas ini sukses digelar pada hari Minggu (16/04/2023). Dalam laga ini menampilkan sang juara PSM Makassar melawan Borneo FC.
Pada malam itu, PSM Makassar bermain penuh semangat di depan pendukungnya. Tak ayal jika mereka berhasil mencetak tiga gol tanpa balas ke kandang Borneo FC.
Laga pamungkas tersebut sekaligus mengakhiri Liga 1 2022/2023. Penyerahan hadiah dan trofi kepada pemain, pelatih, wasit, hingga tim terbaik menjadi penutup manis untuk musim ini.
Pada acara penyerahan hadiah tersebut dihadiri langsung oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo, Wakil Ketua PSSI Zainuddin Amali, Direktur PT. Liga Indonesia Baru, Kapolda Sulawesi Selatan, dan masih banyak lagi.
Di kesempatan tersebut pula Menpora menyampaikan beberapa hal mulai dari harapan terhadap dunia sepak bola, hingga komitmen pemerintah untuk mendukung kemajuan dari olahraga sepak bola.
“Suksesnya Liga 1 tahun ini sejalan dengan komitmen kami di Kemenpora untuk selalu mengawal industrialisasi olahraga termasuk sepakbola yang dapat membawa manfaat ekonomi bagi masyarakat luas,” ujar Menpora Dito.
Tak lupa pula, Menpora Dito meneruskan instruksi dari Presiden Jokowi terkait sepakbola Indonesia.
“Seperti arahan Bapak Presiden, sepakbola harus menjadi sarana hiburan bagi masyarakat. Ke depan, kita mempunyai komitmen bersama agar stadion maupun gelanggang olahraga dapat menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi seluruh lapisan masyarakat, baik itu pria wanita orang tua sampai anak-anak,” tambah Menpora Dito.
Dari sekian banyak poin yang disampaikan Menpora ada satu hal yang membuat para penonton bertepuk tangan riuh yaitu ketiga Menpora menyentil soal Stadion PSM Makassar.
“Di kesempatan ini, saya ingin menyampaikan harapan dari masyarakat Makassar yang rela menempuh berjam-jam perjalanan untuk dapat sampai ke Pare-pare ini, agar Kota Makassar dapat memiliki stadion baru pengganti Mattoanging yang saat ini sudah tidak ada,” ujar Dito yang langsung disambut tepuk tangan riuh.
Ucapan tersebut sebenarnya menyinggung Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan juga Pemerintah Kota Makassar.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.