Tanggapan Kepala BKPK
Syarifah Liza Munira, Kepala BKPK mengungkapkan proses pengolahan data pada SKI akan menjadi informasi untuk pembangunan kesehatan dan sebagai rancangan RPJMN 2025-2029.
“Hasil SKI 2023 akan dimanfaatkan oleh pelaksana program Kementerian Kesehatan, termasuk pengembangan RPJMN oleh Bappenas. Kabupaten/kota dapat menggunakan data SKI 2023 untuk perencanaan, pemantauan, penerapan dan evaluasi program-program kesehatan dengan berbasis bukti,” ucap Syarifah Liza.
Lebih lanjut, SKI 2023 memiliki indikator yang dihasilkan dari beberapa gabungan akan digunakan untuk melakukan penyusunan Indeks Pembangunan Kesehatan Masyarakat (IPKM) di Indonesia. Tujuannya, agar gambaran antar pembangunan kesehatan antar daerah di Indonesia dapat terlihat perbedaannya dengan baik.
Sementara itu, Kepala Pusat Kebijakan Upaya Kesehatan Kemenkes Pretty Multihartina mengatakan SKI memiliki desain metodologi yaitu ‘Potong Lintang’ dengan memakai kerangka sampel BPS. Kerangka tersebut memiliki blok sensus yang masing-masing terdiri atas 10 rumah tangga. Totalnya ada 345.000 blok sensus pada rumah tangga.
Terlebih lagi, terdapat 345.000 rumah tangga Balita yang di dalamnya terdapat pengukuran status gizi Balita.
Pelaksanaan SKI 2023
Dalam pelaksanaannya, pihak-pihak yang terlibat dalam SKI adalah berbagai lembaga pusat dan lembaga daerah, di antaranya sebagai berikut:
- Lembaga pada Tingkat pusat
Pihak-pihak yang tergabung dalam lembaga tingkat pusat ialah Kementerian Sekretariat Negara, Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan. Lalu Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional, serta Badan Pusat Statistik.
- Lembaga pada tingkat daerah
Di antaranya meliputi dinas-dinas kesehatan provinsi dan kabupaten/kota, dan institusi pendidikan tinggi di daerah. Tujuan pihak atau lembaga daerah dilibatkan adalah terjadi peningkatan kualitas SKI 2023 meningkat. Hal ini tentu juga akan berdampak pada data yang kemudian diolah menjadi kebijakan yang tepat.
Lebih lanjut, keterlibatan pihak-pihak tersebut juga diharapkan dapat menumbuhkan dan meningkatkan komitmen bersama guna melaksanakan seluruh rangkaian SKI 2023. (rnh/ads)