Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Solois IU Dilaporkan Seseorang Berinisial ‘A’ Terkait Dugaan Plagiarisme

IU Kembali Dilaporkan Terkait Plagiarisme, source by Wallpaper Flare

ANDALPOST.COM — Solois wanita populer asal Korea Selatan, IU, kembali mendapatkan dugaan plagiarisme mengenai enam lagunya yang berjudul ‘Good Day’, ‘The Red Shoes’, ‘Pitiful’, ‘Boo’, ‘BBIBI’, dan ‘Celebrity’.

Dikutip dari allkpop, hal ini pertama kali dilaporkan oleh salah satu outlet media pada Rabu (10/5). Bahwa terdapat laporan dakwaan yang diajukan terhadap IU terkait keenam lagu tersebut.

Seseorang berinisial ‘A’ tersebut diketahui telah mengajukan dugaan plagiarism solois IU sejak Senin (8/5) kepada Kantor Kepolisian Gangnam di Seoul.

Alasan mengapa pendakwa melaporkan IU adalah karena keenam lagu tersebut memiliki melodi dan ritme yang mirip dengan beberapa lagu penyanyi lainnya.

“Ke-6 lagu ini sangat mirip dengan lagu aslinya dalam melodi, ritme, dan perkembangan kode, dan untuk lagu seperti ‘The Red Shoes’,” jelas media outlet tersebut

“Kemiripannya jelas terlihat bahkan di telinga masyarakat umum. Apalagi, keenam lagu tersebut diduga menjiplak intronya,” ujar media outlet tersebut.

Seseorang yang berinisial ‘A’ tersebut juga menjelaskan, bahwa IU menolak untuk menanggapi tuduhan plagiarisme yang ditujukan kepadanya. Justru malah melaporkan balik serta menghapus semua tuduhan di SNS.

“Terdakwa (IU) menolak untuk menanggapi tuduhan plagiarismenya meskipun banyak terjadi. Malah melaporkan dan menghapus semua tuduhan tersebut di SNS atas pelanggaran hak cipta,” dikutip dari allkpop.

Setelah melihat tindakan IU, akhirnya pendakwa berinisial A tersebut memutuskan untuk mengajukan laporan kepada kepolisian Gangnam Seoul untuk menindaklanjuti kasus.

“Oleh karena itu, pendakwa telah memutuskan untuk mengajukan laporan setelah menyaksikan kurangnya kesadaran publik mengenai banyak akun plagiarisme yang telah dihapus secara tidak rasional di SNS karena alasan hak cipta,” jelas media outlet dikutip dari allkpop.

“Dan juga sebagai masalah kegagalan otoritas hukum untuk memenuhi tugasnya secara bertanggung jawab dalam menentukan jumlah kerugian yang harus dibayar oleh mereka yang menghadapi tuduhan pelanggaran hak cipta,” jelas media outlet dikutip dari allkpop.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.