Namun pada menit ke-57, pelatih Jorge Vilda mengubah corak serangan Spanyol, dengan memasukkan Salma Paralluelo menggantikan Alexia Putellas.
Rombakan pada strategi Spanyol tersebut berhasil sebab tak lama kemudian para pemain Spanyol bisa bebas bergerak kesana kemari.
Setelah membuka skor di perempat final melawan Belanda di menit ke-81, Spanyol melakukan hal yang sama lagi ketika Paralluelo yang impresif mengarahkan bola ke pojok bawah dengan tembakan tepat sasaran pertama tim.
Menit Terakhir
Berselang beberapa menit kemudian, pemain super Swedia, Lina Hurtig mendapat sentuhan penting untuk mengarahkan bola ke jalur Rebecka Blomqvist. Agar sang striker mencetak gol penyama kedudukan pada menit ke-88.
Swedia yang cukup tenang karena telah menyamakan kedudukan ternyata tidak bisa cepat berpuas diri. Perayaan atas gol penyama tersebut hanya bisa berlangsung satu menit.
Di menit ke-89, tendangan sudut pendek dilakukan padanya di luar kotak penalti, Olga Carmona, berhasil meluncurkan bola melewati kiper Zećira Musovic dan keluar dari sisi bawah mistar.
Kegembiraan jelas tergambar pada wajah para punggawa Spanyol. Sejarah baru telah tercipta bagi tim tersebut.
Masuk ke babak final berarti mereka lebih memiliki peluang lebih besar untuk mencetak sejarah-sejarah lain. Padahal, Spanyol dikenal telah menghadapi berbagai masalah di luar lapangan yang terjadi di beberapa waktu belakangan ini. (azi/ads)