Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Starbucks Raih Keuntungan Sesuai Target di Periode Ketiga

Starbucks Raih Keuntungan Sesuai Target di Periode Ketiga
Salah satu gerai starbucks di wilayah Eropa Sumber: Media utama

ANDALPOST.COM – Rantai kedai kopi terbesar di dunia yang berbasis di Seattle, Washington DC, pada hari Selasa, (2/8/2023) waktu Indonesia mengumumkan pembukuannya selama kuartal ketiga tahun ini.

Selain melaporkan hasil keuangannya, Starbucks juga mengumumkan sederet pencapaiannya pada kuartal ketiga. 

Pencapaian Starbucks Selama Kuartal Ketiga

Pada kuartal ketiga tahun ini, penjualan yang diraih oleh Starbucks meningkat secara global sebesar 10%. Penjualan ini didorong oleh penjualan di gerai-gerai Amerika Utara dan Amerika Serikat yang meningkat sebanyak 7%. 

Di samping itu, penjualan di gerai–gerai internasional juga memperlihatkan peningkatan sebesar 21%. Lebih fantastisnya lagi, gerai Starbucks yang berada di wilayah China berhasil meningkat sebanyak 48% dalam periode kuartal ketiga. 

Starbucks Raih Keuntungan Sesuai Target di Periode Ketiga
Antrean yang mengular di kedai Starbucks Sumber: Wall Street Journal

Tidak hanya itu, perusahaan juga berhasil membuka 588 toko selama kuartal ketiga. Dengan dibukanya toko-toko baru tersebut. Toko milik Starbucks berarti telah melewati ambang batas jumlah 37.000 toko secara global. 

Dari toko tersebut pun sebanyak 51% dioperasikan perusahaan, sedangkan sisanya yaitu 49% dioperasikan oleh rekanan Starbucks. Gerai yang berada di Amerika Serikat dan jug China menyumbang 61%  dari portofolio global perusahaan. 

Perhitungan kuartal milik Starbucks memang cukup berbeda dengan perusahaan lainnya. Starbucks menganut sistem kuartal yang memulai kuartal pertamanya pada bulan September.

Sistem yang dianut oleh Starbucks kurang lebih sama dengan yang dianut oleh Apple. Sehingga pada bulan Agustus ini, Starbucks telah memasuki kuartal terakhir. 

Pendapatan Starbucks

Pendapatan Starbucks pada kuartal ketiga kemarin pun sangat fantastis. Terhitung pendapatan bersih yang diraihnya mencapai US$ 9,2 Miliar atau senilai Rp 139 Triliun. 

Laba bersih tersebut naik  12% dari tahun sebelumnya. Keberhasilan Starbucks ini memperpanjang rekor baik yang terus dicatat oleh Starbucks selama beberapa waktu terakhir. 

Kenaikan laba ini juga didorong dengan meningkatnya keanggotaan Starbucks sebesar 15% dibandingkan tahun sebelumnya. Nilai dari hadiah yang berhasil diklaim oleh para pengguna bahkan mencapai 31,4 Juta transaksi. 

Meski terkenal sebagai gerai kopi yang cukup mahal, Starbucks tidak jarang memberikan potongan-potongan khusus untuk para pelanggan setianya.

Seorang penikmat Starbucks yang ditemui oleh tim Andal Post di gerai Starbucks Perintis, Makassar, mengaku bahwa dalam seminggu ia bisa menghabiskan enam cup minuman dari Starbucks. 

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.