“Dia dikenal di masyarakat sebagai preman,” kenang DCI Bethell.
“Dia memiliki riwayat kekerasan dalam rumah tangga dan pernah masuk penjara beberapa kali,” sambungnya.
Sekarang, dengan DNA anaknya membuktikan bahwa dia 50% cocok dengan DNA si pembunuh. Hal tersebut menjadikan Joseph Kappen menjadi tersangka utama beberapa dekade setelah pembunuhan itu.
Tapi ada masalah mendapatkan swab DNA darinya.
Pasalnya, Kappen telah meninggal karena kanker paru-paru 11 tahun sebelumnya pada tahun 1990, dalam usia 48 tahun. (xin/zaa)