Kane mengakui bahwa ia ingin memberikan hasil terbaik di laga yang akan ia lakoni.
“Tentu saja kami ingin memenangkan sesuatu di Spurs, tetapi jika Anda menjalani beberapa pertandingan tanpa kemenangan maka itu bukanlah sebuah bencana. Perasaan di Bayern adalah Anda harus memenangkan setiap pertandingan.”
“Kami memenangkan dua pertandingan pertama dengan skor 4-0 dan 3-1 dan masih ada pembicaraan tentang tidak terlalu senang dengan cara kami bermain. Saya menikmati merasakan emosi yang berbeda itu,” ucap Kane.
Pengalaman Kane
Kane pun mengakui bahwa sulit baginya menyaksikan rekan satu timnya di Inggris meraih gelar besar, terutama Liga Champions.
Mantan rekan setimnya di Spurs, Kyle Walker, kini bisa menyebut dirinya juara Eropa. Setelah memenangi kompetisi bersama Manchester City musim lalu.
“Sebagai seorang kompetitor, ketika para pemain bermain di (final) Liga Champions dan saya hanya duduk di rumah menontonnya, saya berbohong jika saya mengatakan tidak ada bagian dari diri saya yang terluka,” kata Kane.
Usianya yang tidak tergolong muda lagi membuat Kane dihadapkan dengan banyak pemain-pemain muda. Meski begitu, pengalaman Kane di atas lapangan hijau tidak bisa terkalahkan.
Seperti yang dilakukan oleh Bellingham mungkin tidak bisa mengimbangi Kane dalam hal mencetak gol. Namun, Gareth Southgate tidak terkejut dengan awal cepat yang dibuat di Bernabéu oleh pemain yang baru berusia 20 tahun pada bulan Juni.
Meski begitu, klub nasional Kane tidak berada dalam tekanan yang luar biasa. Inggris mungkin bisa lolos ke putaran final pada hari Selasa (12/9/2023) dengan empat pertandingan tersisa. (azi/ads)