Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Sudirman Cup 2023: Asa Indonesia Pupus di Perempat Final

Para wakil Indonesia beserta pelatih dan ofisial berpose dengan trofi Sudirman Cup Sumber: Instagram

Jalannya Pertandingan

Rinov Rivaldy/Gloria E Widjaja vs Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong

Kolaborasi dua pemain ini sebenarnya diluar dugaan para pecinta bulu tangkis. Sebab para fans bulutangkis mengira, Dejan dan Pitha lah yang akan dipasangkan untuk melawan China. Dibalik dipasangkannya Rinov/Gloria sendiri hanya pihak pelatih dan ofisial yang mengetahui alasannya. 

Pasangan dadakan Rinov/Gloria saat beraksi melawan China di Sudirman Cup
Sumber: Detik Sport

Meski ini adalah kali pertama Rinov/Gloria dipasangkan, penampilan mereka sebenarnya cukup rapi. Rinov menjalankan tugas sebagai point guard atau yang biasanya mengeksekusi hasil umpan dari playmaker

Di babak pertama Rinov/Gloria tampil cukup meyakinkan dengan bola-bola yang menyulitkan Zheng/Huang. Penampilan Rinov/Gloria bahkan mampu menutup game pertama dengan baik. 

Performa baik Rinov/Gloria terus dipertahankan hingga babak kedua. Mereka terus memimpin perolehan skor dan membuat pasangan nomor satu China kebingungan menyerang. 

Tapi sayang, usai memimpin jauh, Rinov/Gloria berhasil dikejar oleh Zheng/Huang di poin-poin kritis babak kedua. Partai yang harusnya sudah ditutup oleh Rinov/Gloria dengan kemenangan masih harus berlanjut hingga game ketiga. 

Sebaliknya, di game ketiga Rinov/Gloria sudah tampil tidak percaya diri. Mereka terus menerus ditekan oleh serangan dari pasangan China. Alhasil, mereka harus mengakui keunggulan pasangan China. 

Anthony S Ginting vs Shi Yu Qi

Partai kedua ini sebenarnya diharapkan mampu menyumbang poin untuk Indonesia. Dari segi ranking, saat ini Anthony Sinisuka Ginting sedang berada di ranking terbaiknya yaitu peringkat dua dunia. Berbeda jauh dengan sang lawan yang berada di ranking 10. 

Tidak jauh berbeda dengan penampilan Rinov/Gloria, di game pertama, Ginting bermain percaya diri dengan serangan serta penempatan yang berkali-kali menyulitkan Shi Yu Qi. Ia bahkan selangkah lagi menutup game pertama. 

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.