Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Suku Bunga Tabungan Terlalu Rendah, Pemimpian Bank Inggris Dipanggil Badan Pengawas

Suku Bunga Tabungan Terlalu Rendah, Pemimpian Bank Inggris Dipanggil Badan Pengawas
Ilustrasi Bank of England. (The Andal Post/Aini)

ANDALPOST.COM – Pengawas keuangan Inggris memanggil para pemimpin bank karena ada kekhawatiran mengenai suku bunga tabungan yang terlalu rendah.

Bank harus menaikkan biaya hipotek dengan tajam akibat suku bunga yang menjadi lebih tinggi. Akan tetapi, tingkat tabungan tidak naik secepat itu.

Menteri Keuangan Britania Raya dan Kanselir, Jeremy Hunt, mengatakan bahwa ini merupakan “masalah yang perlu dipecahkan”.

Hal ini dikarenakan, dengan melonjaknya biaya hidup, ada banyak rumah tangga yang harus berjuang untuk bertahan hidup.

Pada hari Kamis mendatang, dikabarkan bahwa kepala band Lloyds, HSBC, NatWest, dan Barclays akan bertemu dengan Financial Conduct Authority (FCA).

Berdasarkan informasi dan Financial Times, tingkat tabungan bank akan ditekan oleh Pengawas Kota. Serta pihak tersebut juga akan mengawas bagaimana pihak bank berkomunikasi dengan pelanggan.

Atas hal ini, HSBC menyatakan bahwa perusahaan telah meningkatkan tingkat tabungannya lebih banyak dibandingkan tahun lalu.

“(telah meningkatkan) lebih dari selusin kali sejak awal tahun lalu, dengan setiap produk tabungan melihat tingkat kenaikan beberapa kali selama waktu itu,” ucap pihak HSBC.

Kemudian untuk Barclays, bank tersebut menolak untuk memberikan komentar mengenai pertemuan itu. Tetapi telah diketahui bahwa pihaknya sudah “secara teratur” meninjau tingkat tabungannya.

Pada unggahan Twitter, kanselir Hunt menulis: “@TheFCA, mendapat dukungan penuh saya untuk memastikan bank memberikan suku bunga yang lebih baik sebagaimana mestinya”.

Upaya Bank Inggris Naikkan Suku Bunga

Sejak Desember 2021, Bank of England secara terus menerus menaikkan suku bunga, sebagai upaya untuk mencoba menurunkan kenaikan harga yang melonjak.

Tarif dasarnya – yang memiliki dampak secara langsung kepada tingkat hipotek- sekarang menjadi 5%, naik dari mendekati nol pada 18 bulan yang lalu.

Bank berusaha untuk membuatnya lebih mahal bagi orang-orang untuk meminjam uang, dan agar lebih bermanfaat bagi mereka untuk menabung.

Alasan melakukan hal ini adalah supaya mereka akan membelanjakan lebih sedikit, dan kenaikan harga akan mendingin.

Tetapi, di samping tingkat rata-rata hipotek melonjak di atas 6% dalam beberapa minggu terakhir, pengembalian tabungan dan giro justru meningkat meskipun dengan jumlah yang lebih kecil.

Pada Selasa (4/7), tingkat rata-rata untuk kesepakatan hipotek dua tahun mencapai 6,47%, sementara tingkat tabungan akses mudah rata-rata adalah 2,45%, selisih 4,02 poin persentase.

Tingkat tabungan tetap pada satu tahun memiliki angka rata-rata sebanyak 4,8%.

Seorang penulis dan penyiar keuangan, Iona Bain, mengatakan kepada BBC bahwa jika tingkat tabungan tidak mengikuti inflasi, maka tabungan orang akan secara efektif “hancur”.

“Pengalihan akun saat ini telah meningkat tetapi masih sangat rendah. Tapi sampai publik memilih dengan kaki mereka, tidak ada yang akan berubah,” ucapnya.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.