Sedangkan Australia menerapkan taktik umpan-umpan jauh. Sepanjang pertandingan, umpan-umpan jauh tersebut gagal mencapai pemain mereka yang telah berada di barisan pertahanan lawan. Ditambah lagi kegesitan para bek Swedia yang galak di area pertahanannya.
Sebenarnya, Australia berpeluang mencetak gol lebih dulu saat Hayley Raso menerima umpan silang di sisi kiri kotak penalti pada menit ke-23. Tendangannya cukup kuat namun diblok oleh kiper Zecira Musovic.
Kesempatan Gol Terlewat
Tidak lama berselang, Swedia membalas serangan tersebut. Namun, percobaan Swedia tersebut mengenai mistar gawang.
Tetapi, pemain depan mereka Stina Blackstenius ditekel oleh Clare Hunt di dalam kotak pada saat itu. Sehingga sang wasit menghadiahkan tendangan penalti.
Pemain senior Swedia, Fridolina Rolfo ditunjuk menjadi algojo dari tendangan penalti tersebut. Hasilnya, Rolfo berhasil mencetak keunggulan untuk timnya di babak pertama.
Fakta bahwa mereka tertinggal, memaksa Australia untuk menekan lebih jauh. Sebagai hasilnya, meninggalkan lebih banyak ruang terbuka bagi Swedia untuk dieksploitasi.
Blackstenius menerima umpan panjang dari rekan setimnya melalui serangan balik pada menit ke-62.
Ia mengontrol bola di dalam kotak dan menarik perhatian lebih banyak pemain bertahan
sebelum mengopernya ke Kosovare Asllani di bagian atas kotak. Asllani pun meniup jaring Australia lagi dengan tembakan rumit, memperpanjang keunggulan mereka menjadi 2-0.
Australia melewatkan kesempatan terbaik mereka untuk mencetak gol pada menit ke-69.
Hunt mengoper bola ke Clare Polkinghorne yang berada tepat di depan gawang. Namun, Polkinghorne meniup bola tepat ke arah Musovic yang menangkisnya. (azi/ads)