ANDALPOST.COM — Pada tanggal 21 Juni lalu, seorang penyanyi sekaligus penulis lagu asal Amerika Serikat (AS) Taylor Swift, kembali menghebohkan dunia maya dengan merilis daftar konser di berbagai negara dengan tajuk ‘The Eras Tour’.
Penjualan tiket yang akan berlangsung pun langsung mendapat tanggapan dari kongres Brazil. Khususnya dalam menangani pembelian tiket yang terkendala dikarenakan calo tiket yang membuat harga tiket semakin mahal.
Dikatakan bahwa di AS sendiri telah terjadi permasalahan tiket oleh calo pada konser yang dilakukan oleh Taylor Swift pada negara Amerika Selatan November 2022 lalu. Hingga berujung Kongres AS mengadakan audiensi untuk menangani permasalahan tersebut dengan melakukan pemeriksaan pada Ticketmaster.
Seperti tidak mau mengulangi permasalahan yang sama, Kongres Brazil mengajukan proposal pengesahan hukum baru untuk menindak secara tegas para calo tiket yang diberi nama ‘Taylor Swift Law’ atau hukum Taylor Swift.
Calo dan Swifties di Brazil
Para calo di Brazil didapati melakukan tindakan yang cukup nekat untuk menjalankan aksinya dalam pembelian tiket. Khususnya tiket The Eras Tour milik Taylor.
Diketahui dengan pasti bahwa pelantun lagu Blank Space tersebut memiliki penggemar yang sangat banyak di seluruh dunia. Di mana hal tersebut melatarbelakangi para calo menyadari bagaimana masyarakat dalam golongan yang besar pasti menginginkan untuk berada di konser Taylor Swift.
Seperti yang terjadi di São Paulo tahun lalu. Di mana para penggemar Taylor Swift melakukan aksi unjuk rasa dengan menyuarakan keadilan dalam pembelian tiket secara individual.
Penggemar Taylor Swift atau yang seringkali disebut sebagai ‘Swifties’ itu telah menunggu selama berhari hari. Bahkan membangun tenda di jalanan dan melawan kedinginan untuk tetap berada dalam antrian.
Pembelian tiket pun selesai dalam durasi selama 40 menit dan tiket pun terjual habis baik ke penggemar maupun ke calo.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.