Pernyataan yang dikeluarkan secara resmi oleh TikTok itu, mengundang berbagai macam pendapat terhadap pesan yang bermunculan.
Dimana, ada yang berpendapat bahwa pernyataan tersebut dilakukan secara sengaja untuk menunjukan besarnya angka pengguna di AS. Selain itu, ada juga yang melihat angka tersebut akan sangat berpengaruh terhadap perintah pelarangan oleh pemerintahan Amerika Serikat.
Alhasil, dengan banyaknya jumlah pengguna yang kemudian diikuti oleh adanya larangan pemerintah. Hal itu, dapat membuat adanya suatu penolakan besar dari masyarakat terkait larangan penggunaan aplikasi itu.
Sebagaimana demikian, upaya Chew akan masih terus berlanjut, dengan memastikan keamanan data pengguna TikTok di AS. Hal tersebut dapat dilihat dari salah satu rencana nya, yaitu proyek Texas. (ben/adk)