Pertemuan CEO Teknologi di Gedung Putih
Dipanggilnya Altman dalam kongres kali ini, diduga setelah dilakukannya pertemuan antara CEO teknologi pekan lalu di Gedung Putih. Ketika, terjadinya pertemuan antara para CEO dengan Wakil Presiden AS, Kamala Harris.
Dilaporkan, pertemuan pekan lalu membahas mengenai risiko apa saja yang bisa ditimbulkan dari penggunaan teknologi kecerdasan buatan.
Ditambah dengan, berbagai pembahasan mengenai kepastian akan regulasi tentang perlindungan pengguna.
Alhasil, dalam sebuah pernyataan pers setelah pertemuan tersebut, Altman menanggapi bahwa pihak perusahaan akan menyetujui regulasi atau peraturan yang akan diterapkan. Khususnya, dalam proses pengimplementasian kecerdasan buatan milik OpenAI.
“Kami terkejut, kami berada di pihak yang sama tentang apa yang perlu terjadi,” tanggap Altman.
Selanjutnya, dalam pertemuan antara CEO perusahaan teknologi dengan Kamala tersebut, mereka juga bahas terkait langkah-langkah selanjutnya.
Khusunya, mengenai promosi akan inovasi teknologi kecerdasan buatan yang “bertanggung jawab”.
Sebagaimana demikian, salah satu langkah yang diungkap berupa ‘perlindungan’ hingga adanya ‘investasi’ oleh pihak pemerintah senilai US$140 juta (Rp2 miliar). Ditujukan, untuk mendirikan lembaga penelitian kecerdasan buatan baru. (ben/adk)