Tidak jauh berbeda dengan Thailand, Indonesia juga mengalami pertumbuhan yang pesat dalam industri kecantikannya.
Bahkan pada saat pandemi ketika semua bisnis mengalami pemerosotan, industri kecantikan justru naik dan banyak pengusaha yang terjun ke bisnis kosmetik dan perawatan pribadi.
Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) merupakan salah satu pihak yang datang pada acara “Thailand Cosmetics & Personal Care Business Matching”.
KADIN merupakan tempat berkumpulnya para pengusaha Indonesia, serta tempat berasosiasi nya para pebisnis.
Mereka pun menyambut dengan baik acara yang membuka peluang kerjasama antar penguasa, dari Thailand dan Indonesia.
Antusiasme Kolaborasi Indonesia – Thailand
Diana Dewi dari KADIN DKI mengatakan, bahwa pihaknya akan terus membuka konektivitas bisnis dengan menjalin kerja sama dan kemitraan dengan para pengusaha mancanegara.
Diana sebagai founder PT Suri Nusantara Jaya Group, mengatakan bahwa pertemuan tersebut memberikan kesempatan untuk berbagi pengalaman. Serta peluang untuk berkolaborasi antara pengusaha Indonesia dan Thailand.
“Kami juga nanti akan dapat masukan untuk bagaimana bisnis kosmetik dan personal care yang selama ini sudah berjalan di Thailand. Begitu juga kita bisa paparkan bagaimana peluang-peluang untuk di Indonesia,” paparnya.
“Sekarang zamannya kolaborasi, termasuk dalam dunia bisnis. Untuk itu, momentum ini tidak boleh dilewatkan,” tambah Diana.
Kerjasama dalam bidang manufaktur dapat memungkinkan kedua negara untuk kemudian berbagi teknologi serta keahlian produksi.
Dilakukannya hal ini dapat menghasilkan produksi dengan efisiensi yang lebih tinggi. Ditambah dengan biaya produksi yang rendah.
Sebelumnya, Indonesia dan Thailand juga pernah melakukan temu bisnis. Bedanya, temu bisnis kala itu dilakukan untuk mempromosikan produk makanan, minuman, serta rempah Indonesia.
Temu bisnis ini diselenggarakan di Songkhla, Thailand Selatan, pada 31 Maret hingga 1 April 2022.
Dari hasil pertemuan tersebut, tercatat bahwa pebisnis di Songkhla, Provinsi Yala, memiliki minat yang cukup besar terhadap produk-produk Indonesia.
Tidak hanya itu, pada 2019 pun Indonesia pernah melakukan temu bisnis dengan Thailand.
Acara yang diselenggarakan pada 15 Februari 2019 ini, diadakan untuk membahas mengenai peluang bisnis potensial.
Pada acara ini, hadir sebanyak 30 pengusaha Thailand dari berbagai sektor seperti suku cadang otomotif, bahan konstruksi, elektronik, serta mesin pertanian.
Acara ini diselenggarakan oleh Departemen Promosi Perdagangan Internasional (DITP) dan Thai Trade Center. (ala/ads)