Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Tesla Merosot di Tengah Perang Harga Kendaraan Listrik

Tesla Merosot di Tengah Perang Harga Kendaraan Listrik
Ilustrasi Beberapa mobil Tesla di depan pabriknya. (The Andal Post/Clarencia Mayvianti)

ANDALPOST.COM – Persaingan kendaraan listrik yang semakin memanas membuat para pengusaha yang berada di sektor ini terus memutar otak.

Banyaknya perusahaan yang mulai ikut dalam tipe kendaraan ini membuat persaingan semakin sengit. 

Salah satu perusahaan yang mulai goyah dari podium tertinggi industri kendaraan listrik yaitu Tesla mulai kehabisan akal atas persaingan ini. Langkah demi langkah terus dibuat oleh Tesla untuk tetap dapat mendominasi industri kendaraan listrik. 

Pada Rabu (19/07/2023), Tesla melaporkan margin kotor otomotif triwulannya. Hasilnya, margin kotor Tesla berada jauh dari tahun sebelumnya.

Meski begitu, laporan tersebut masih sejalan dengan prediksi Wall Street. 

Banyak faktor yang membuat margin kotor milik Tesla menurun tajam. Termasuk adanya pemotongan harga pada beberapa unit kendaraan listrik Tesla. 

Pemotongan Harga

CEO Elon Musk dalam setahun terakhir memutuskan untuk menurunkan harga untuk beberapa model Tesla.

Hal ini dicurigai untuk merebut hati publik sekaligus menghabiskan pasokan model lama Tesla yang masih menumpuk di gudang dan juga showroom milik Tesla yang tersebar di seluruh dunia. 

Elon Musk menjadi satu-satunya orang yang dianggap bertanggung jawab atas adanya perang harga di industri kendaraan listrik. Ini dilakukan Musk untuk menghentikan persaingan yang terus terjadi. 

Di bawah tekanan dari meningkatnya persaingan dan ekonomi yang tidak pasti, Tesla telah memangkas harga beberapa kali di Amerika Serikat, China, dan pasar lainnya sejak akhir tahun lalu.

Tidak hanya itu, Tesla juga meningkatkan potongan harga dan insentif lain untuk mengurangi inventaris perusahaan.

Tesla mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Rabu bahwa pihaknya berfokus pada pengurangan biaya dan pengembangan produk baru.

Lalu, Tesla juga menambahkan bahwa tantangan dari waktu yang tidak pasti ini belum berakhir.

“Suatu hari sepertinya ekonomi dunia berantakan, hari berikutnya baik-baik saja. Saya tidak tahu apa yang sedang terjadi,” kata Musk kepada analis melalui telepon konferensi kepada Reuters (20/07/2023).

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.