ANDALPOST.COM — Sekitar tiga bulan lagi, Indonesia akan menjadi tuan rumah bagi para pembalap Formula E yang akan bertanding di sirkuit Jakarta.
Di turnamen Formula E kali ini pun akan jauh berbeda dengan Formula E yang berhasil digelar pada tahun lalu. Pada tahun ini, balapan akan digelar dengan sistem double header atau dua balapan.
Hal ini dikonfirmasi langsung oleh Direktur Utama PT. Jakarta Propertindo (Jakpro), Iwan Takwin, saat melakukan konferensi pers di Jakarta International Prix Circuit (JIEC), Jakarta Utara pada Selasa, (28/2) lalu.
“Kesempatan untuk menggelar dua seri adalah tantangan yang sangat menarik bagi kami,” ungkap Iwan.
Pihak penyelenggara juga meminta masukan dari berbagai elemen. Seperti Ikatan Motor Indonesia (IMI) Pusat dan IMI Jakarta, sehingga pihak penyelenggara tahu apa yang harus dipersiapkan dari jauh-jauh hari.
Iwan juga menjelaskan, bahwa segala hal yang berada di lokasi Formula E telah sesuai dengan standar yang diturunkan oleh Formula E Operations (FEO). Sebab, tim FEO sendiri telah melakukan inspeksi langsung ke area sirkuit pada awal tahun 2023.
Adapun perbaikan yang dilakukan oleh pihak Jakpro pada sirkuit Jakarta International e-Prix Circuit yang terletak di Ancol ini, ialah perbaikan terkait hal-hal minor seperti pengecatan pembatas jalan yang mulai pudar.
Dari segi aspal sirkuit sendiri masih cukup baik, walau terlihat beberapa genangan air. Namun, mayoritas berada di luar racing line.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.