Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Tradisi Unik Merayakan Natal di Berbagai Belahan Dunia

Tradisi Natal di dunia memiliki khas dan keunikan sendiri, apa aja sih? (Design by @kenzz.design)

ANDALPOST.COM – Hari Raya Natal bakal jatuh sebentar lagi di tanggal 25 Desember 2022. Tentunya dalam merayakan Hari Raya Natal, terdapat macam-macam cara yang bisa dilakukan. Di Indonesia sendiri, Natal cenderung dirayakan dengan berkumpul dengan sanak saudara.

Umumnya terdapat beberapa ornamen unik yang bakal dibeli untuk merayakan Natal. Benda unik yang identik dengan hari raya kaum Kristiani itu adalah pohon natal, hiasan lampu dan kado. Hal serupa juga melekat dalam perayaan Natal di luar negeri.

Meski demikian, terdapat kebiasaan-kebiasaan unik masyarakat dalam merayakan Hari Raya Natal. Pasalnya, setiap negara punya kebudayaannya masing-masing dengan penuh keragaman. Hal ini tentu dipengaruhi oleh kondisi wilayah, kebudayaan, dan sejarah.

Berikut ini dilansir dari Santa Tracker Google dan laman St. Christophers, beberapa tradisi-tradisi unik negara di belahan dunia dalam merayakan Natal.

Amerika Serikat

Negara yang mayoritas dihuni oleh kaum Kristiani ini punya kebiasaan unik dalam merayakan Natal. Kebiasaan masyarakat Amerika biasanya akan menggantung kaus kaki di malam Natal.

Mereka punya kepercayaan jika St. Nicholas akan memberikan kejutan kepada setiap keluarga yang tidak mampu. Menurut ceritanya, St. Nicholas akan membagikan sekantong emas yang ditaruh di kaos kaki. Sosok fenomenal St. Nicholas inilah yang membuatnya dikenal dengan Sinterklas atau Santa Claus.

Inggris

Jika masyarakat Amerika punya Sinterklas, masyarakat Inggris akan merayakan natal dengan bermain Crackers.

Crackers sejatinya mirip pinata atau bisa dikatakan tabung kertas warna-warni. Biasanya jika ditarik di ujungnya tabung tersebut bakal meletup dan mengeluarkan kertas penuh warna. Setiap orang yang memainkannya bakal mendapatkan hadiah menarik seperti topi Natal.

Jerman

Masyarakat Jerman punya kebiasaan merayakan Natal dengan berkumpul di alun-alun.

Biasanya mereka bakal menikmati iringan orkes musik dan jajanan-jajanan tradiional. Mereka akan berbagi permen dan anggur yang telah diracik dengan rempah atau Gluhwein.

Korea Selatan

Bergeser ke negeri Ginseng, perayaan Natal di sini bakal menjadi momen mengesankan.

Bagaimana tidak, masyarakat biasanya akan pergi bersama keluarga atau berkencan menyusuri jalanan kota. Suasana menjadi romantis pasal setiap sudut kota bakal dihias dengan lampu-lampu yang indah.

Australia

Australia menjadi negara yang paling berbeda dalam merayakan Natal. Ini karena di Australia Natal tiba di musim panas sehingga mereka bakalan merayakan Natal di pantai atau liburan untuk bermain kriket.

Norwegia

Masyarakat Norwegia punya cara unik dalam merayakan Natal. Selain berpesta dengan meminum anggur, pada malam Natal biasanya masyarakat akan menyembunyikan sapu lidi mereka ke dalam rumah. Hal ini menjadi kepercayaan mampu mebgusir iblis dan setan untuk datang ke rumah mereka.

Ghana

Bergeser ke benua Afrika, masyarakat di sini biasanya perayaan momen Natal hampir mirip pesta Hallowen di Amerika.

Orang dewasa bakal berkeliling mengitari kompleks namun dengan kostum yang lucu untuk membagikan permen, sedangkan anak-anak akan menunggu dengan menghias rumah masing-masing supaya mendaptkan permen.

Itulah beberapa Negara yang punya caranya sendiri dalam merayakan Hari Raya Natal.

(PAM/MIC)