ANDALPOST.COM – Linda Yaccarino, mengirimkan email kepada pegawai bahwa media sosial tersebut (Twitter) bertujuan untuk menjadi sumber informasi paling akurat di dunia dalam waktu nyata, Senin (12/06/2023).
Hal tersebut ia sampaikan usai mengambil alih sebagai Kepala Eksekutif Twitter.
Yaccarino menggantikan Elon Musk sebagai CEO Twitter semenjak seminggu yang lalu.
Ia kemudian menguraikan tujuannya untuk membentuk “Twitter 2.0” yang merupakan serentetan rencananya untuk Twitter di bawah kepemimpinannya.
Dalam sebuah utas Twitter yang dicuitkannya, Yaccarino menggemakan niatan Elon untuk mengubah situs dan aplikasi platform media sosial tersebut sebagai “alun-alun kota dunia”.
“Juga menjadi jelas bahwa alun-alun kota global membutuhkan transformasi—untuk memajukan peradaban melalui pertukaran informasi tanpa filter dan dialog terbuka tentang hal-hal yang paling penting bagi kita,” tulis Yaccarino dalam utas tersebut, mengagungkan kebebasan berekspresi yang dijunjung tinggi oleh platform Twitter.
Orang yang Tepat untuk Mengimbangi Elon
Elon menganggap dirinya sebagai “absolutis kebebasan berbicara” dan telah mengkritisi kebijakan moderasi Twitter sebelumnya.
Ia menganggap platform tersebut butuh menjadi forum yang sungguh-sungguh bagi kebebasan berbicara.
Namun, semenjak ia menerima kembali akun-akun sayap kanan dan melonggarkan moderasi, platform tersebut kehilangan sebagian besar pengiklannya.
Pada bulan Desember 2022, penghasilan Twitter turun hingga angka 40 persen dari tahun sebelumnya.
Menurut Ray Wang selaku Kepala Eksekutif perusahaan riset Constellation yang berbasis di Silicon Valley, pengiklan yang ingin mengiklan kembali di Twitter harus paham akan jenis konten pengguna dan interaksi yang dilakukan di platform tersebut.
Ia juga menganggap bahwa Yaccarino adalah orang yang tepat untuk mengimbangi Elon, karena Elon “hormat kepadanya,” menurutnya.
Sejak membeli platform media sosial itu pada tahun lalu seharga US $44 miliar dollar, Elon berada di bawah tekanan untuk menemukan seseorang untuk memimpin perusahaan.
Hal tersebut harus dilakukannya supaya ia sendiri dapat fokus pada bisnisnya yang lain. Antara lain adalah perusahaan pembuat mobil listrik Tesla dan perusahaan roket SpaceX.
Pada 12 Mei 2023, Elon mengumumkan bahwa Yaccarino akan menggantikan dirinya sebagai kepala eksekutif Twitter dalam waktu enam minggu. Namun, Yaccarino nampaknya mulai bekerja sebagai posisi tersebut dalam waktu yang lebih cepat lagi.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.