Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Uji Coba Mobil Terbang akan Dilakukan di IKN Tahun 2024

Ilustrasi Mobil Terbang. (Sumber: Skydrive)

ANDALPOST.COM — Dipindahkannya Ibu Kota Republik Indonesia ke Ibu Kota Nusantara di Kalimantan membawa berbagai harapan untuk menciptakan kemajuan Indonesia menuju Indonesia Maju 2024. 

Salah satu harapan yang dibawa adalah Ibu Kota Negara (IKN) dapat menjadi sebuah ibu kota maju dengan berbagai bentuk penyesuaian agar IKN dapat menjadi smart city

Dalam rangka menjadikan IKN sebagai smart city, pemerintahan Republik Indonesia akan melakukan uji coba mobil. Juga taxi terbang yang akan dimulai pada tahun 2024 mendatang. 

Dilakukannya uji coba dan penerapan mobil terbang nantinya akan bertujuan untuk meningkatkan ekosistem mobil cerdas dalam negeri. 

Mobil Terbang

Hal tersebut telah dikonfirmasi oleh Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Badan Otoritas Ibu Kota Nusantara (OIKN), Mohammed Ali Berawi pada Selasa (1/8/2023). 

“Kami sudah berbicara bagaimana tahun depan sudah ada showcase atau proof of concept bagaimana mobil otonom (autonomous vehicle) siap diujicobakan di sumbu kebangsaan,” ujar Ali.

Selain menjelaskan tentang uji coba yang akan dilakukan tahun depan itu, Ali juga menjelaskan bahwa OIKN akan melakukan uji coba terhadap taksi terbang. 

“OIKN juga sudah melakukan memorandum of understanding (MoU) dengan salah satu provider teknologi dari Korea Selatan untuk mengembangkan urban air mobility atau taksi terbang (sky taxi). Uji coba tersebut siap kami lakukan pada tahun depan,” pungkas Ali.

Sebagai sebuah teknologi yang akan diterapkan dalam keberlangsungan ibu kota baru nantinya, mobil terbang tersebut dapat digunakan sebagai sarana pengangkut penumpang hingga barang.

Di mana, hal tersebut diharapkan dapat berjalan dengan baik. Sebab pemanfaatan mobil terbang di OIKN nantinya akan berfungsi untuk menjangkau daerah-daerah yang sulit dijangkau jalan darat. Juga perjalanan yang merupakan daerah perbukitan. 

Pada dasarnya proses produksi dari teknologi mobil cerdas yang nantinya akan berbentuk seperti drone itu belum dilakukan secara massal. Mengingat situasi saat ini masih dalam proses uji coba.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.