Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Uniqlo Semakin Berjaya dengan Adanya Peningkatan Laba dan Penjualan

Uniqlo Semakin Berjaya dengan Adanya Peningkatan Laba dan Penjualan
Salah satu gerai Uniqlo yang terletak di Shanghai, China. Sumber: Japan Times

ANDALPOST.COM – Perusahaan retail pakaian asal Jepang, Uniqlo, memperkirakan laba yang akan diraihnya akan meningkat di beberapa periode ke depan, Kamis (13/07/2023).

Peningkatan laba ini dibarengi dengan melonjaknya saham dari raksasa retail tersebut selama tahun ini. 

Saham Uniqlo melonjak 30 persen sepanjang tahun ini. Sahamnya bahkan melampaui indeks milik Nikkei yang hanya naik 23 persen tahun ini. 

Dilansir dari Market Screener, prediksi dari laba fast fashion tersebut berkemungkinan besar akan mencapai lebih dari $730 juta atau senilai Rp 10 Triliun. Nilai ini naik lebih dari $200 juta dibanding tahun lalu yang membukukan laba hanya $590 juta (Rp 86 triliun). 

Penjualan Uniqlo mulai membaik pasca pandemi. Sebelum pandemi, perusahaan retail pakaian tersebut menjadikan Jepang dan China sebagai pasar terbesar.

Namun, dikarenakan saat pandemi China sangat ketat memberlakukan aturan pembatasan sosial, maka Uniqlo mulai mempertimbangkan pasarnya di China. 

Uniqlo sendiri memiliki gerai yang mencapai di seluruh daratan Tiongkok. Jumlah gerai di Tiongkok ini bahkan melampaui gerai yang dimiliki oleh perusahaan tersebut di negara asalnya, Jepang. 

Butuh waktu yang tidak sebentar untuk memulihkan pasar Uniqlo di China. Uniqlo mengumumkan bahwa pasarnya di China mulai membaik. 

“Permintaan konsumen China tampaknya pulih dengan kuat (setelah krisis COVID-19), sejauh yang kami lihat,” kata kepala keuangan Takeshi Okazaki pada briefing pendapatan. 

Bisnis Uniqlo Mulai Membaik

Bisnis di China mulai berbalik arah di akhir kuartal kedua dan meningkat pesat di kuartal ketiga.

Seluruh gerai milik Uniqlo di China, menunjukkan peningkatan penjualan sebesar 40 persen.

Ini juga menjadi tanda bahwa Uniqlo menjadi satu-satunya merek fashion yang bertahan di China.

Sebab, beberapa merek luar negeri seperti Forever 21 hingga Gap mulai kebingungan dengan pasar masyarakat Tiongkok.

Rekor baik Uniqlo dalam beberapa periode terakhir mengantarkan pemilik Uniqlo, Tadashi Yanai, memperkokoh posisinya sebagai orang terkaya di Jepang. Gerai Uniqlo saat ini memang tersebar hampir di seluruh negara. 

Menurut catatan dari Japan Times, Uniqlo memiliki 61 lokasi di wilayah Amerika Utara per Februari lalu.

Tidak hanya itu, pada musim panas ini, Uniqlo juga berencana untuk menambah enam toko di wilayah Amerika Serikat dan juga Kanada.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.