Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Usai Kembangkan Drone, Amazon Kembali Uji Coba Robot untuk Ringankan Pekerjaan 

Robot rancangan Amazon yang akan memudahkan pekerjaan para pekerjanya Sumber: Telegraph

ANDALPOST.COM — Amazon telah mengumumkan uji coba integrasi robot humanoid di pusat penyediaan pesanannya yang bisa mengubah dunia e-commerce. Perusahaan teknologi raksasa ini bertujuan untuk mengoptimalkan operasinya, mengurangi beban fisik karyawan, dan meningkatkan efisiensi.

Robot-robot ini, yang dikembangkan oleh Amazon Robotics, dirancang untuk membantu dalam berbagai tugas. Sebab Amazon mengklaim bahwa robot yang sedang dikembangkan tersebut memiliki lengan sehingga bisa bergerak seperti manusia. 

Robot-robot humanoid ini dilengkapi dengan sensor canggih dan kemampuan kecerdasan buatan (AI), memungkinkan mereka bekerja bersama staf manusia di lingkungan gudang yang dinamis dan selalu berubah.

Pengenalan robot-robot humanoid ini menandai upaya terbaru Amazon untuk merevolusi pusat penyediaan pesanannya.

Amazon sendiri telah lama menjadi pelopor dalam otomatisasi dan inovasi logistik dan menggunakan berbagai teknologi otomatis. Mulai dari lengan robotik hingga pesawat tanpa awak untuk pengiriman.

Namun, integrasi robot-robot humanoid membawa tingkat kerumitan baru ke strategi otomatisasinya.

Klaim Amazon Terkait Robot

Kolaborasi antara pekerja dan robot dalam tugas-tugas di Amazon Sumber: The Independent

Kurangnya tenaga kerja yang terus berlanjut, diperparah oleh pandemi Covid-19, telah meningkatkan tekanan pada Amazon dan perusahaan-perusahaan besar lainnya untuk mengoptimalkan operasinya dan mengurangi beban pada karyawan.

Robot-robot humanoid baru ini diharapkan dapat mengurangi kebutuhan akan tenaga kerja manual dalam pekerjaan yang monoton dan fisik yang memerlukan daya tahan.

Meski selama ini AI dianggap sebagai sebuah ancaman, kini Amazon mengatakan bahwa dengan adanya robot ini, Amazon tidak akan memberhentikan pegawai-pegawainya. 

Justru sebaliknya, Amazon mengatakan bahwa dengan adanya robot yang dinamakan Digit tersebut bisa menambah lapangan pekerjaan baru.

Saat pengumuman tersebut dibuat yaitu pada Sabtu (21/10/2023), Amazon mengatakan sistem robotiknya sebenarnya telah membantu menciptakan “ratusan ribu lapangan kerja baru” dalam operasinya.

“Ini mencakup 700 kategori jenis pekerjaan baru, dalam peran terampil, yang sebelumnya tidak ada di perusahaan,” kata perusahaan itu.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.