Dari ke-17 sektor yang disebutkan dalam laporan BI, ternyata tak disangka, industri kesehatan dan kegiatan sosial menjadi sektor yang meminjam paling banyak uang. Jasa kesehatan dan kegiatan sosial menggunakan dana pinjaman sebanyak US$ 46.6 miliar.
Salah satu peruntukan dana pinjaman di sektor kesehatan adalah untuk penanganan Covid-19. Pandemi yang menyerang hampir 3 tahun tentu butuh dana yang sangat besar. Oleh sebab itu, demi kepentingan masyarakat, pemerintah tidak segan menggelontorkan dana besar di sektor tersebut.
Pada saat Covid-19 pun negara tidak main-main dalam proses pencegahan hingga penanganan. Rumah sakit digratiskan dan seluruh biaya karantina dibiayai oleh negara. Tak heran jika pada saat Covid-19, nilai utang Indonesia banyak teralihkan pada sektor tersebut.
Kemenkeu Rogoh APBN Rp 8 Triliun untuk Bantu Negara lain
Pada Minggu (28/5/2023) Kementerian Keuangan RI merilis siaran pers berjudul Dukungan Vaksinasi Indonesia untuk Masyarakat Nigeria. Dalam rilis tersebut diketahui bahwa pemerintah Indonesia memberikan bantuan vaksin untuk penduduk Nigeria.
Bantuan pun rencananya akan dikirim dalam dua tahap. Untuk tahap pertama, pemerintah akan mengirimkan 1,5 juga dosis vaksin pentavalen senilai total Rp 30,3 M. Walau negeri ini punya sederet masalah yang perlu cepat diselesaikan, pemerintah tidak segan membantu negara lain karena melihat potensi ekonomi yang akan muncul di masa yang akan datang. (paa/fau)
